chatwithamelia.xyz - Mengenal lebih jauh sosok Richard Chin, pemain keturunan Malaysia yang gagal mengikuti jejak Elkan Baggott membawa timnya lolos ke putaran ketiga Piala FA 2022/2023.
Bakat sepak bola Asia Tenggara makin menjadi perbincangan setelah pemain keturunan Indonesia, Elkan Baggott, mampu membawa timnya, Gillingham FC, lolos ke putaran ketiga Piala FA 2022/2023.
Pemain berusia 20 tahun itu berhasil membawa Gillingham FC lolos ke putaran ketiga Piala FA 2022/2023 usai mengalahkan Dag & Red dengan skor 3-2, Jumat (9/12).
Baca Juga: Jadi Rekan Setim di Klub, Deretan Pemain Ini akan Bentrok di Perempat Final Piala Dunia 2022
Di laga tersebut, Elkan Baggott mampu menyumbangkan satu gol yang menjadi gol penyama kedudukan di babak pertama, sebelum Gillingham mencetak dua gol tambahan dan memenangi laga.
Pencapaian apik Elkan Baggott pun membuat sepak bola Asia Tenggara yang biasa dipandang sebelah mata berbangga, terutama bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Nahasnya, pencapaian Elkan Baggott itu tak mampu diikuti pemain keturunan Malaysia, Richard Chin, yang gagal membawa timnya, Charlton Athletic, lolos ke putaran ketiga Piala FA 2022/2023.
Baca Juga: Jelang Piala AFF 2022, Pelatih Malaysia Siapkan Eksperimen ke Calon Lawan Timnas Indonesia
Richard Chin gagal membawa timnya terus melaju di ajang tertua di dunia ini setelah Charlton ditumbangkan Stockport County dengan skor 3-1.
Meski gagal melangkah jauh, Richard Chin tetap mencetak sejarah sebagai pemain Malaysia pertama yang bisa tampil di Piala FA, mengikuti jejak Elkan Baggott sebagai pemain keturunan Asia Tenggara.
Lantas, siapakah sosok Richard Chin tersebut? Berikut profilnya.
Baca Juga: Link Live Streaming PSIS Semarang vs Borneo FC di Liga 1 2022, Kick Off Malam Ini
Pemain Keturunan Malaysia
Richard Chin merupakan pesepak bola andalan Charlton Athletic yang memiliki darah keturunan Malaysia. Ia lahir pada 15 Oktober 2002 di Inggris dengan nama lengkap Richard Li Hua Chin.
Darah Malaysia yang dimiliki pemain berusia 20 tahun itu didapat dari sang ayah yang merupakan warga negeri Jiran dari etnis China.
Baca Juga: Lionel Scaloni Pusing Dua Bintangnya Cedera Jelang Lawan Belanda
Lahir dan besar di Inggris, Richard Chin mengawali kiprahnya di sepak bola saat bersekolah di BETHS Grammar School di Bexley.
Di sekolahnya itu, ia mampu menjuarai English School Cup U-14 bersama Lewis Bate yang merupakan mantan wonderkid Chelsea dan kini bermain bagi Leeds United.
Meski membela klub sekolah, Richard Chin sendiri sudah menimba ilmu di Charlton Athletic, tim yang dibelanya sejak usia enam tahun.
Setelah menimba ilmu di tim akademi, Richard Chin kemudian mendapat debut profesional pertamanya di kancah EFL Trophy pada 2021 saat melawan Leyton Orient.
Sejak saat itu, dirinya terus berada di tim utama Charlton Athletic. Debut penuhnya sebagai starter tiba pada 13 September 2022 di kancah League One, kasta ketiga, kala melawan Forest Green Rovers.
Hingga artikel ini dibuat, Richard Chin telah mencatatkan 13 penampilan bersama tim senior Charlton Athletic tanpa sumbangan gol maupun assist.
Meski besar di Inggris, Richard Chin sendiri belum pernah mendapat kesempatan membela tim nasional di level kelompok umur.
Hal ini lantas membuatnya terbuka untuk membela Malaysia di masa depan, dan menambah daftar pemain keturunan di Eropa yang membela Harimau Malaya, seperti Dion Cools.