chatwithamelia.xyz - Elkan Baggott bek timnas Indonesia memulai petualngan baru bersama klub Cheltenham Town FC. Klub milik Elkan, Ipswich Town kembali meminjamkan pemain Timnas Indonesia itu demi memberikan kesempatan bermain.
Sebelum gabung di Cheltenham Town FC, Elkan menjadi pemain pinjaman di Gillingham FC pada musm ini. Bersama Gllingham, Elkan torehkan sejumlah prestasi cukup baik. Ia juga mendapat banyak kesempatan bermain.
Menarik untuk ditunggu sejauh mana permainan Elkan bersama Cheltenham FC. Menarik untuk melihat sejumlah fakta mengenai klub Elkan yang berjuluk The Robins tersebut.
Baca Juga: Ditinggal Elkan Baggot, Gillingham FC Cetak Kemenangan di Liga
Berikut 5 fakta Cheltenham Town FC, klub anyar Elkan Baggott.
El Glosico
Klub yang berdiri sejak 1892 ini memiliki rival yakni Forest Green Rovers. Kedua klub mempunya rekam jejak permusuhan yang cukup lama. Media lokal bahkan menyebut pertemuan keduanya dengan sebutan El Glosico, plesetan dari El Clasico milik Real Madrid dan Barcelona.
Baca Juga: Elkan Baggott Gabung, Pelatih Cheltenham Town FC Beri Pujian Selangit
Dalam beberapa tahun terakhir, persaingan kedua klub terus memanas, seperti saat Green Rovers bersaing dengan Cheltenham untuk bisa menjadi juara Liga Nasional musim 2015-16, 2017 dan 2021.
Namun, jika meniliki letak geografif, Cheltenham punya rival tim kota tetangga yakni Gloucester City. Namun seiring kebangkitan Cheltenham, pertemuan dengan Gloucester terakhir terjadi pada 1997.
Peran Suporter
Baca Juga: Janji Elkan Baggott setelah Gabung Cheltenham Town FC
Ada fakta menarik dari klub Cheltenham yakni peran suporter di saham klub. Ya, Cheltenham salah satu klub di Liga Inggris di mana suporter mereka mempunyai saham di klub dan duduk di jajaran manajemen.
Klub ini dimiliki empat pemegang saham mayoritas dan kelompok pemegang saham minoritas. Robins Trust yang menjadi perwakilan suporter memiliki saham sebanyak 9 persen.
Mempunyai saham sebanyak 9 persen, perwakilan suporter menunjuk Trust untuk duduk di manajemen klub bersama pemilik saham mayoritas lainnya.
Baca Juga: Elkan Baggott Naik Level Gabung Cheltenham Town FC, Wonderkid Manchester United Ikut Girang
Rekor Klub
Sebagai salah satu klub tertua di Inggris, Cheltenham mempunyai sejumlah rekor sepanjang berdirinya. Untuk penonton terbanyak misalnya, pada 13 Januari 1934 klub ini cetak rekor penonton terbanyak.
Saat itu, Cheltenham bertanding melawn Blakcpool di babak ketiga Piala FA. Ada 10.389 penonton yang hadir di Athletic Ground, Cheltenham kala itu.
Sementara untuk kemenangan terbesar ditorehkan mereka asat menang 12-0 atas Chippenham pada 2 November 1935. Sedangkan kekalahan terbesar terjadi pada 8 Maret 1952, saat itu Cheltenham kalah 1-10 dari Merthyr Tydfil.
Pelatih Klub
Sepanjang sejarahnya, klub ini memang jarang dilatih oleh sosok terkenal. Mayoritas pelatih yang tangani Cheltenham merupakan pelatih kelas dua.
Cheltenham misalnya sempat dilatih oleh Martin Allen, eks pelatih Leicester City pada 2008-09. Menariknya, Cheltenham pada periode 1935 sempat dilatih oleh legenda Arsenal, Jimmy Brain.
Brain bukan pemain sembarangan di Arsenal. Pada 1920-an, ia adalah bomber produktif tim Meriam London. Brain mencetak 125 gol untuk Arsenal.
Manchester City Dibuat Susah Payah
Pada periode 2000-an, tepatnya 2021, Cheltenham sempat bikin menarik perhatian publik sepak bola Inggris saat membuat susah jawara Liga Inggris, Manchester City yang dilatih Pep Guardiola.
Saat itu, Cheltenham dilatih Michael Duff dan harus bertemu dengan Manchester City di Piala FA. City tentu saja saat itu diunggulkan karena tengah menciptakan rekor 16 laga tak terkalahkan.
Duff saat itu menyebut bahwa timnya memang tidak pantas untuk diunggulkan. Secara kualitas dan kuantitas, Cheltenham di bawah City. Duff bahkan sempat singgung soal perbandingan gaji.
"Salah satu gaji pemain mereka (City) untuk minggu ini mungkin bisa membayar seluruh gaji kami selama beberapa bulan. Tapi itulah sepak bola, selalu ada yang kaya dan miskin," ucapnya seperti dilansir FourfourTwo.
Meski begitu, Cheltenham berusaha untuk membuat repot City. Faktanya City memang susah payah mengalahkan klub anyar Elkan Baggott itu.
Cheltenham sempat unggul 1-0 atas City hingga waktu menyisakan 10 menit terakhir. Namun, pengalaman dan kualitas tak bisa berbohong, di akhir laga Manchester City menang 3-1.