chatwithamelia.xyz - Klub papan atas Italia Juventus dinyatakan terbebas dari tuntutan hukuman manipulasi transfer pemain oleh pengadilan federal Italia (FIGC).
Tak hanya Juventus, ada Napoli dan 9 klub lain serta 59 individu yang bebas tuntutan, menyusul hasil penyelidikan keuangan di lingkup sepak bola Italia.
Sebuah laporan Komisi Pengawas untuk klub-klub Serie A (COVISOC) mengenai aktivitas transfer pemain telah dilakukan dan diserahkan ke jaksa federal tahun lalu untuk kemudian dilakukan penyelidikan.
Baca Juga: Batal Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Gabung Klub FC Groningen
Namun, pengadilan federal membebaskan semua pihak yang sedang diselidiki tersebut termasuk presiden Juventus Andrea Agnelli, direktur pelaksana Tottenham Hotspur saat ini Fabio Paratici dan bos Napoli Aurelio De Laurentiis.
"Pengadilan Federal Nasional yang diketuai Carlo Sica telah membebaskan semua klub, manajer, dan administrator yang dirujuk Jaksa Federal karena meraup keuntungan modal serta hak atas jasa pemain dengan nilai pada laporan keuangan melebihi nilai tersebut masih sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi," demikian bunyi pernyataan FIGC seperti dikutip dari Antara, Sabtu (16/4/2022).
"Alasannya akan diungkapkan dalam beberapa hari ke depan."
Baca Juga: Pratama Arhan Resmi Masuk Skuad Tokyo Verdy, Posisinya Curi Perhatian
Keuntungan modal melalui kesepakatan transfer telah dibahas di Italia dalam beberapa tahun terakhir, karena sulitnya menetapkan nilai pasar yang tepat bagi pemain dan termasuk pula dalam kesepakatan pertukaran.
Menurut laporan media Italia, Jaksa Federal telah menyelidiki kemungkinan penilaian yang meningkat untuk membantu klub menyeimbangkan pembukuan pihak terkait.
Baca Juga: Salam Perpisahan Nemanja Matic yang Tinggalkan Manchester United