chatwithamelia.xyz - Penyerang Timnas U-23 Indonesia, Egy Maulana Vikri, kembali menjadi perbincangan publik dunia.
Hal ini tak lepas dari kabar bahwa ia akan membela klub besar Portugal, Lechia Gdanks.
Bukan mengada-ada, pernyataan tersebut diungkap oleh salah satu media Portugal, Record.pt.
Baca Juga: Tacchinardi: Zidane Lebih Baik saat Jadi Pelatih Daripada Pemain
Dalam situs web tersebut, pemain berusia 17 tahun itu akan bergabung dengan skuat junior Benfica pada musim 2018/2019. Bahkan terdapat opsi pembelian yang bisa dimanfaatkan Benfica di akhir musim jika Egy mampu tampil bagus selama masa peminjaman.
“Kapten timnas Indonesia U-19 ini memiliki masa depan sangat menjanjikan,” tulis media Portugal tersebut.
“Saat ini ia sedang bersiap untuk bergabung dengan tim junior Benfica untuk semusim."
Baca Juga: Eh Hari Ini Tepat David Beckham Mengawali Debut Bersama MU Lho
Kabar ini tentunya membuat publik bertanya-tanya, pasalnya penyerang asal Medan itu baru saja menandatangani kontrak selama tiga musim bersama klub Polandia, Lechia Gdansk.
Egy pun baru akan akan bermain untuk Lechia Gdansk mulai musim 2018/2019, lantaran kontraknya baru akan aktif pada saat ia resmi berusia 18 tahun, yaitu setelah tanggal 7 Juli 2018.
Namun, kemungkinan tersebut masih sangat mungkin. Mengingat kini Lechia Gdansk sedang dalam tren buruk di Liga domestik dan terancam degradasi.
Baca Juga: Istri dan Pacar Pesepakbola Ini Sempat Khawatir Soal Piala Dunia
Lechia Gdanks tak pernah menang dalam empat bulan terakhir, kemenangan terakhir terjadi pada 1 Desember 2017, kala itu mereka berhasil menang 3-1 atas Cracovia Krakow.
Saat ini, Lechia Gdanks berada di posisi ke-15 dari 16 tim peserta Ekstraklasa, kompetisi tertinggi Liga Polandia.
Setelah matchday ke-30 Ekstraklasa, klub peserta liga akan dibagi menjadi dua. Delapan tim teratas akan lanjut ke babak perebutan gelar juara dan delapan terbawah akan bertarung untuk menghindari degradasi.
Baca Juga: Para Wasit Indonesia Ini Sudah Mengantongi Lisensi FIFA
Dari tahap play-off degradasi, dua tim terbawah akan terdegradasi dari kasta tertinggi sepak bola Polandia.