chatwithamelia.xyz - Hari ini, 36 tahun lalu tepatnya 22 April 1982 di Gama, DF, Brasil, telah lahir pesepak bola terbaik di dunia. Ricardo Izecson dos Santos Leite atau yang lebih dikenal dengan nama Ricardo Kaka berulang tahun hari ini, Kamis (22/4/2018).
Di usianya yang telah menginjak 36 tahun itu telah banyak yang dilewati semasa dirinya masih menjadi pemain sepak bola.
Kaka memulai karier sepak bolanya pada umur delapan tahun dengan bermain untuk sebuah klub lokal saat itu.
Baca Juga: Fakta-Fakta di Balik Kemenangan Barcelona Menjuarai Copa del Rey
Selain bermain sepak bola, Kaka juga menekuni olahraga lain, yakni tenis. Tetapi pada umur 15 tahun Kaka memilih fokus pada sepak bola dan menandatangani kontrak pertamanya pada saat itu.
Pemain yang memutuskan pensiun di Orlando City itu terkenal tidak banyak tingkah dalam kehidupannya. Kaka jarang terlihat diberitakan buruk oleh media, baik kehidupannya di dalam lapangan, maupun di luar lapangan.
Sepanjang kariernya sebagai pemain sepak bola, banyak prestasi pribadi dan trofi yang diraih Kaka bersama klubnya.
Baca Juga: Alexis Sanchez Kirim Pesan Pribadi Kepada Arsene Wenger
Di hari ulang tahunnya ini, chatwithamelia.xyz akan menceritakan perjalanan karier dari seorang Ricardo Kaka.
Perjalanan Karier
Kaka yang menandatangi kontrak saat umurnya 15 tahun itu mimipin tim junior pada kemenangan. Hingga pada usia 18 tahun, Kaka memulai debutnya bersama Sao Paulo FC di tahun 2001.
Baca Juga: Ketika Arsene Wenger Pertama Kali ke Inggris
Pada musim pertamanya Kaka Mengoleksi 12 gol dalam 27 pertandingan dan 10 gol dalam 22 pertandingan di musim berikutnya. Atas penampilan apiknya bersama Sao Paulo, Kaka menarik perhatian klub-klub Eropa.
Sumber foto: Kaka/instagram
Pada tahun 2003 Kaka bergabung dengan klub Italia, AC Milan. Dalam sebulan saja Kaka langsung masuk ke dalam tim utama dan saat itu pula Kaka sering menjadi starter.
Baca Juga: Hari Kartini, Bali United Perkenalkan Bidadari yang Sangat Cantik
Bersama AC Milan Kaka mulai bersinar, Kaka mempersembahkan Piala Super Eropa (2003), Serie A (2004), Piala Super Italia (2004), Liga Champions 2006/07, dan Piala Dunia Antar Klub (2007).
Saat di AC Milan juga Kaka menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions 2006/07 (10 gol), menyabet gelar pemain terbaik FIFA dan Ballon d'Or.
Sumber foto: kaka/instagram
Performa yang memukau di AC Milan membuat Real Madrid tertarik untuk mendatangkan Kaka ke Santiago Bernabeu. Tepat pada tahun 2009, Kaka resmi bergabung dengan Los Blancos dengan kontrak selama 6 tahun.
Di bawah asuhan Jose Mourinho di Real Madrid, Kaka mengalami penurunan performa. Selama 4 musim di Real Madrid, Kaka sering mengalami cedera yang menghalangi dirinya tampil 100%.
Sumber foto: Kaka/instagram
Hingga pada tahun 2013, Kaka menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Real Madrid. Kaka pun kembali ke AC Milan, Klub yang melambungkan namanya itu.
Tetapi kembalinya Kaka ke Milan tidak membuat karirnya membaik. Kaka gagal mengangakat Milan yang sedang mengalami musim yang buruk saat itu.
Sumber foto: Kaka/instagram
Pada tahun 2014, Kaka memutuskan pindah ke Amerika Serikat bersama Orldao City. Di Orlando, Kaka bisa bermian lebih santai dengan tekanan yang lebih sedikit kepada dirinya jika dibandingkan bermain di Eropa.
Di usianya yang sudah tidak muda, Kaka pun menghabiskan masa kariernya sebagai sepak bola bersama Orlando City.
chatwithamelia.xyz/Andiarsa Nata