chatwithamelia.xyz - Jelang perhelatan Piala Dunia 2018, pemerintah Rusia mengeluarkan larangan penjualan minuman alkohol.
Dilansir dari The Sun, pejabat Moskow Kirill Mayshkin mengungkapkan bahwa badan eksekutif telah menetapkan batas penjualan dan konsumsi alkohol.
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan Badan Eksekutif, dan segala pertimbangan yang ada kami akan ada pembatasan jual beli dan konsumsi alkohol. Alkohol akan dilarang di malam pertandingan Piala Dunia dan sepanjang perhelatannya," terangnya, Kamis (26/4/2018).
Baca Juga: Dituding Tak Perfom, Fans Real Madrid Minta Navas Lengser
Ia menyebut semua tempat yang dimungkinkan menjual alkohol akan terkena larangan. Di antaranya pub, restoran, serta supermarket.
Larangan ini terutama untuk mengantisipasi terjadinya aksi kerusuhan dan bentrok yang tak terduga.
Baca Juga: Polemik Diundurnya Laga Persija Vs Persib Bandung
Meski begitu, para penonton Piala Dunia diijinkan memasuki area stadion dengan ganja, kokain dan heroin. Syaratnya, mereka harus memberikan dokumen medis otentik dari perawat atau dokter.
Uni Ekonomi Eurasia, yang melibatkan negara-negara seperti Rusia, Belarus dan Kazakhstan, memungkinkan narkotika tertentu untuk dibawa ke negara itu.
Bagian dari peraturan menyatakan bahwa zat terlarang dapat dibawa ke Rusia tetapi dokumentasi yang diperlukan harus ditulis dalam bahasa Inggris atau Rusia.
Baca Juga: Kilas Balik Gol Terbaik Piala Dunia 2014
Sebuah lembaga penegak hukum khusus akan disatukan oleh komite Piala Dunia untuk memverifikasi dokumen pendukung dan memastikan bahwa semuanya sah.
Siapa pun yang membawa serangkaian obat perlu mengisi formulir khusus pada saat kedatangan di Rusia.
"Petugas keamanan akan memantau penegakan aturan untuk membawa obat resep ke stadion di pos pemeriksaan," bunyi keterangan yang ditulis komite tersebut.
Baca Juga: Marco Asensio Catat Rekor Supersub Tersubur di Liga Champions