chatwithamelia.xyz - AS Roma harus rela mengubur mimpinya untuk berlaga di final Liga Champions setelah kalah agregat 7-6 dari Liverpool. Pada laga yang berlangsung di Stadio Olimpico, Kamis (3/5/2018) dini hari itu, meskipun AS Roma unggul 4-2, tetapi kemenangan tersebut belum cukup untuk mengantar Roma lolos.
Pertandingan itu pun diwarnai oleh kontroversi yang mengatakan AS Roma seharusnya mendapatkan hadiah penalti karena hand ball yang dilakukan oleh Alezander Arnold. Pristiwa serupa juga terjadi pada laga leg kedua yang mempertemukan Bayern Munchen dan Real Madrid, laga itu juga Marcelo diklaim melakukan hand ball.
When Alexander-Arnold is better than Simon Mignolet pic.twitter.com/blnsSAN8cv
Baca Juga: Single Bola Bola Bola Siap Ramaikan Piala Dunia 2018 Rusia
— Cosmas Bayu (@CosmasBayu) May 2, 2018
Persitiwa itu pun memancing Presiden AS Roma, James Pallotta untuk turut berkomentar karena merasa klubnya dirugikan. Bukan hanya masalah hand ball, tetapi keputusuan wasit yang menyatakan Edin Dzeko berada dalam posisi offside juga menjadi perhatiannya.
Pria berusia 60 tahun itu akhirnya menuntut Video Assistant Referee (VAR) diperkenalkan di Liga Champions setelah kekalahan Roma di semi final Liga Champions.
"Sangat jelas bahwa VAR dibutuhkan di Liga Champions, karena Anda tidak bisa membiarkan hal seperti ini pergi begitu saja," terang Pallotta kutip Bolatimes dari Soccerway.
Baca Juga: 7 Potret Deliana, Wasit Cantik Lisensi FIFA Pertama di Indonesia
"Anda semua bisa melihatnya sendiri. Dzeko tidak offside, pada menit ke-65, ada hand ball yang jelas bagi semua orang di dunia kecuali mereka di lapangan. Pada menit ke-67 Patrik Schick dijatuhkan di kotak penalti," lanjutnya.
Sumber foto: @LFC/Twitter
Baca Juga: Format Baru dan Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2018
Hal serupa juga dikatakan oleh Direktur Olahraga AS Roma, Monchi meminta VAR diperkenalkan di Liga Champions. Monchi melihat bahwa AS Roma seharusnya diberikan penalti.
"Di sini kami memiliki dua penalti yang jelas tidak diberikan. Para pemain di ruang ganti benear-benar marah, karena kami telah memberikan 100 persen di babak kedua dan sangant bagus," imbuh Monchi
"Kita seharusnya memperkenalkan VAR di Liga Champions, karena itu fundamental. Saya tidak tahu mengapa UEFA tidak menginginkannya," lanjutnya cerita.
Baca Juga: Mantan Ariel Noah Ini Beri Dukungan Liverpool di Final Champions
Dengan berakhirnya laga leg kedua Liga Champions, Liverpool dan Real Madrid pun akan bertemu di final yang akan berlangsung pada Minggu (27/5/2018) dini hari di Stadion NSK Olimpiyskiy, Ukraina.
chatwithamelia.xyz/Andiarsa Nata