chatwithamelia.xyz - Bek tangguh Paris Saint Germain (PSG), Dani Alves alami cidera serius pada lututnya. Cidera tersebut didapat kala ia turut menghantarkan PSG memenangi trofi Piala Prancis usai mengalahkan Les Herbiers 2-0 di Stade de France pada Selasa lalu.
Mantan bintang Juventus dan Barcelona tersebut terlihat meringis kesakitan dan berjalan tertatih usai membawa treble winner untuk PSG. Menurut tim dokter, Alves mengalami cidera ACL yang membutuhkan waktu pemulihan hingga 6 bulan lamanya.
Sumber foto: @marca/Instagram
Tim dokter yang terdiri dari petugas medis PSG dan timnas Brasil tersebut memutuskan kondisi Alves setelah sebelumnya menggelar pertemuan selama empat jam.
"Ketika saya merasakan sakit di lutut saya, jiwa saya keluar dari tubuh saya. Saya tahu dari saat saya menyentuh tanah bahwa saya tidak akan berada di pesawat ke Rusia untuk Piala Dunia," kata Alves seperti dikutip dari Mirror.
Ia mengaku sempat syok hingga menitikan air mata begitu dokter memberikan pernyataan cideranya cukup serius dan butuh waktu lama untuk pemulihan.
"Di ruang ganti, para dokter PSG mengatakan kepada saya bahwa kami harus menunggu sampai hari berikutnya untuk mendapatkan hasil dari beberapa tes, tetapi saya tahu di dalam hati saya bahwa itu sudah berakhir. Saya hanya menangis satu kali, ketika saya sendirian. Dan biarkan saya memberi tahu sesuatu bahwa saya tidak ingin ada yang menangis untuk saya. Saya tidak ingin ada yang merasa kasihan kepada saya. Saya telah menjalani impian saya," ungkapnya.
Kondisi cidera yang dialami Alves ini tentu akan menjadi kabar buruk bagi Timnas Brasil yang sebentar lagi akan terjun ke pentas Piala Dunia 2018 Rusia. Apalagi, ia menjadi calon kuat untuk memegang ban kapten skuat Selecao di Rusia mendatang.
Pemain yang telah membela Timnas Samba sebanyak 107 kali ini memang dipercaya sebagai kapten tim dalam beberapa pertandingan terakhir yang dilakoni Brasil. Yakni saat menghadapi Inggris dan Jerman.
Meski Alves secara pribadi mengungkapkan bahwa cideranya tersebut akan segera pulih sebelum Piala Dunia, tetapi federasi sepak bola Brasil masih menyangsikan pernyataan tersebut. Seperti dikutip dari BBC, otoritas sepak bola Brasil menyebut kemungkinan Alves untuk kembali ke timnas sangat kecil.
"Itu sangat tidak mungkin, jika melihat kondisi Alves saat ini. Ia harus istirahat," terang salah satu petinggi federasi sepak bola Brasil tersebut.
Di kesempatan lain, pemain berusia 35 tahun ini mengunggah sebuah video lewat akun instagramnya. Video berdurasi sekitar satu menit ini ditujukan kepada para penggemar dan pecinta sepak bola Brasil.
Ia menyebut bahwa kondisi yang dialaminya merupakan sesuatu yang tidak dapat diprediksi. Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah semangat dan dukungan dari semua pihak. Ia sangat berterima kasih kepada seluruh fan yang telah bersimpati, bagaimanapun meski kemungkinan untuk ke Piala Dunia itu kecil tetapi tak perlu bersedih.
Sumber foto: @danialves/Instagram
Ia yakin Brasil dapat memenangkan trofi untuk keenam kalinya musim panas ini di bawah Tite, yang memimpin tim untuk tampil dominan di kualifikasi Amerika Selatan setelah menggantikan Dunga.
Alves mengatakan bahwa dalam waktu empat tahun berikutnya, ketika Timur Tengah menyelenggarakan turnamen untuk pertama kalinya di Qatar, dirinya masih bisa kembali mengenakan jersey Selecao.
"Siapa yang tahu, mungkin ketika Piala Dunia 2022 datang, saya masih akan bersaing untuk mendapatkan tempat di tim. Tubuhku akan jadi lebih tua, tapi jiwaku tetap akan muda seperti pemain berusia 17 tahun," tandasnya.