chatwithamelia.xyz - Timnas Prancis telah secara resmi merilis daftar 23 pemain yang akan bermain di Piala Dunia 2018. Hal itu diumumkan melalui akun media sosial resmi tim.
Namun dari 23 pemain yang akan dibawa ke Rusia tersebut, tidak ada nama Anthony Martial dan Alexander Lacazette. Menanggapi hal itu, Didier Deschamps mengutarakan alasannya.
Anthony Martial dan Alexander Lacazette sendiri telah mengetahui bahwa mereka berdua tidak akan mewakili Prancis di Piala Dunia saat klub secara resmi mengumumkannya pada Kamis malam.
Baca Juga: Maskot Persebaya Dihukum, Berikut Hasil Lengkap Keputusan Komdis
Kedua pemain itu memang tengah mengalami naik-turun pada performa mereka. Anthony Martial telah mencetak 9 gol dari 30 penampilannya di Liga Premier, sementara Alexander Lacazette telah mencetak 8 gol dalam 10 pertandingan terakhirnya di musim ini bersama Arsenal.
Sumber foto: @lacazettealex/Instagram
Baca Juga: Legenda Chelsea Ini Sukses Menjalani Bisnis Es Krim
Bersama tim nasional Prancis, Lacazette mencetak dua gol pada laga imbang 2-2 saat melawan Jerman di laga persahabatan, dan Martial juga tampil baik ketika Prancis menang 3-1 atas Rusia.
Meskipun tampil baik, hal itu belum cukup membuat pelatih Prancis, Didier Deschamps untuk memanggil kedua pemain tersebut, mereka berdua diabaikan dari Timnas Prancis.
Keputusan pelatih berusia 49 tahun itu pun menimbulkan banyak pertanyaan, menanggapi hal itu, Deschamps menjawabnya kepada pers.
Baca Juga: Dimitri Payet Terancam Tidak Tampil di Piala Dunia
Sumber foto: @martial_9/instagram
"Mereka bagus (ketika imbang 2-2 pada laga persahabatan melawan Jerman) tetapi seluruh tim berada di sana semua, dan itu masih pertandingan persahabatan, meski itu melawan Jerman," terang Deschamps kutip Bolatimes dari Sportskeeda.
Baca Juga: Zhao Lina, Wanita Cantik yang Tolak Jadi Model Demi Sepak Bola
"Saya memiliki dua pemain ini dalam beberapa situasi, sebagai starter dan pengganti. Saya memili analisis lengkap berdasarkan apa yang mereka perlihatkan kepada saya," lanjutnya lagi.
Didier Deschamps secara terus terang mengungkapkan adanya persaingan ketat yang terjadi di lini depan Timnas Prancis, ditambah dengan penyerang yang dimiliki Prancis juga banyak.
Hal itu membuat Deschamps harus memilih yang terbaik berdasarkan pengamatannya.
"Ada persaingan sangat kuat. Saya menganggap Giroud, Griezmann, Mbappe dan Fekir sebagai striker yang sejajar, bahkan jika mereka dapat bermain di posisi lain. Lihat saja kinerja Mbappe dalam posisi ini melawan Rusia baru-baru ini. Saya pikir tidak ada gunanya mengumpulkan banyak pemain dalam posisi yang sama," tutup Deschamps.
chatwithamelia.xyz/Andiarsa Nata