chatwithamelia.xyz - Final Liga Champions memang telah berakhir. Namun pertandingan yang berhasil dimenangkan oleh Real Madrid itu masih menjadi topik berita di sejumlah media.
Pemain berkebangsaan Mesir itu harus dipaksa keluar ketika 30 menit berjalannya pertandingan. Duel antara Sergio Ramos dan Mohamed Salah menyebabkan winger Liverpool itu mengalamai cedera bahu. Cedera yang dialaminya itu pun terbilang cukup parah setelah dilakukan pemeriksaan.
Karena cederanya itu juga banyak pihak yang mengkhawatirkan Salah terancam gagal berangkat ke Piala Dunia yang akan segera berlangsung di Rusia nanti. Hingga saat ini, Salah dikabarkan sedang berada di Spanyol untuk rehabilitasi.
Baca Juga: Aturan Jerman di Piala Dunia: Tak Ada Seks, Alkohol, Media Sosial
Dilansir dari Mirror, seorang ahli agama mengatakan bahwa cedera bahu yang dialami pemain berusia 25 tahun merupakan hukuman Tuhan karena Salah tidak berpuasa ketika laga final Liga Champions.
Sumber foto: Twitter
Baca Juga: Seharusnya Bek Liverpool Ikuti Cara Mousa Dembele
Mohamed Salah sebelumnya diperkirakan bakal tetap berpuasa ketika final Liga Champions. Tapi fisioterapis klub menyuruh Salah untuk mengurungkan niatnya untuk berpuasa setelah berbicara dengan ahli gizi Liverpool.
Sebenarnya dalam Islam diperbolehkan untuk tidak berpuasa ketika seorang muslim sedang menjalani perjalanan jauh. Saat itu Salah sedang melakukan perjalanan dari Inggris ke Ukraina untuk final Liga Champions.
Tetapi ahli agama dan penceramah dari Kuwait, Mubarak al-Bathali mengatakan Salah berdosa dengan tidak berpuasa untuk pertandingan (yang mana itu bukan alasan yang sah) daripada perjalanan jauh dari Inggris ke Ukraina.
Baca Juga: Gagal Promosi, John Terry Pamit dari Aston Villa
"Tuhan menghukumnya," tulisnya di Twitter.
"Jangan berpikir bahwa muslim percaya hidup diatur oleh alasan dan usaha, tetapi hidup ada di tangan tuhan. Mungkin cedera itu bagus untukmu," lanjutnya lagi.
Di sisi lain ahli agama itu memuji Salah karena dia telah menjadi contoh muslim yang baik dan mengubah citra muslim di Inggris dengan tidak bergabung ketika rekan satu timnya minum alkohol.
Baca Juga: Kesuksesan Real Madrid Buat Mantan Pelatih Barcelona Takjub
chatwithamelia.xyz/Andiarsa Nata