chatwithamelia.xyz - Sehari jelang gelaran Piala Dunia 2018, Timnas Spanyol dihantam rumor tak sedap. Ini terkait kesepakatan yang terjalin antara Real Madrid dengan pelatih Spanyol Julen Lopetegui.
Situasi ini membuat petinggi La Furia Roja dikabarkan siap mendepak Julen Lopetegui dari jabatan pelatih kepala.
Federasi sepakbola Spanyol (RFEF) menganggap Lopetegui sebagai seorang pengkhianat. Menurut laporan media ternama Spanyol, Marca, Lopetegui pun siap dipecat dengan tidak hormat.
Sebagai informasi, Lopetegui baru saja diumumkan menjadi pelatih anyar Real Madrid mulai musim depan, di tengah persiapan Timnas Spanyol dalam menyambut Piala Dunia 2018.
Nah, etika dari pelatih 51 tahun itu lah, yang membiarkan Real Madrid menyampaikan pengumuman tersebut di tengah persiapan Spanyol, yang membuat Presiden RFEF, Luis Rubiales, berang bukan kepalang.
Rubiales pun kini siap mencopot jabatan Lopetegui sebagai pelatih Spanyol sebelum pertandingan krusial La Furia Roja menghadapi Portugal di matchday 1 Grup B, Sabtu 16 Juni 2018 dini hari nanti.
Dalam laporan Marca, Rubiales merasa dikhianati Lopetegui, yang sejatinya baru saja memperpanjang kontraknya dengan Timnas Spanyol hingga Piala Eropa 2020 pada 22 Mei.
"Ini bukan saatnya untuk bicara, tapi kami akan membuat keputusan yang paling sesuai untuk timnas. Kami akan melakukannya dengan tanggung jawab," demikian penyataan Rubiales seperti dimuat Marca.
Setelah adanya pengumuman dari Real Madrid, RFEF sendiri meminta kompensasi pelepasan Lopetegui kepada juara Liga Champions 2018 itu sebesar 2 juta Euro atau sekira Rp32 miliar.
Hanya saja, beberapa anggota di RFEF disebut-sebut mencoba menenangkan Rubiales. Orang-orang terdekat Rubiales meyakinkan sang presiden, bahwa memecat Lopetegui sebelum dimulainya pertandingan bisa mengganggu performa Spanyol di Piala Dunia 2018.
Tulisan ini sebelumnya sudah dimuat di suara.com