chatwithamelia.xyz - Julen Lupetegui dipecat dari timnas Spanyol oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) akibat pelanggaran etik setelah Lupetegui menandatangani kontrak bersama Real Madrid dua hari jelang Piala Dunia 2018 Rusia.
Menurut Presiden RFEF, Luis Rubiales, Lupetegui melanggar etik karena baru memberi kabar kepada federasi lima menit sebelum Real Madrid mengumumkan melalui laman resmi mereka, terlebih Lupetegui baru saja diperpanjang kontrak di timnas Spanyol hingga Euro 2020.
Mendengar kabar tersebut, bek Spanyol, Sergio Ramos mengatakan suasana tempat menginap timnas Spanyol saat itu layaknya pemakaman. Mereka semua sempat bersedih mengingat pemecatan itu terjadi satu hari jelang pembukaan Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Dipecat Spanyol Jadi Hari Paling Menyedihkan Julen Lupetegui
"Rasanya seperti kita berada di ruang pemakaman ketika Piala Dunia dimulai," kata Sergio Ramos dilansir dari Marca.
Ramos menambahkan saat ini timnas Spanyol mencoba melupakan kejadian tersebut dan fokus pada laga perdana melawan Portugal pada Sabtu (16/6/2018) dini hari nanti.
Baca Juga: Pique Komentari Keputusan Antoine Griezmann Tolak Barcelona
"Aku ingin selesai (Piala Dunia -red) dengan senyuman, kami harus membalik halaman karena ini tidak menyenangkan, Julen telah melakukan bagiannya, tetapi Spanyol berada di atas segalanya," jelas Ramos.
Ramos optimistis tim Matador mampu tetap berjuang hingga Piala Dunia berakhir dengan pelatih baru Fernando Hierro.
"Kami perlu melupakan hal ini dan tidak ada yang lebih baik untuk mengisi kekosongan selain (Fernando) Hierro. Saya berharap kami dapat memiliki tim nasional seperti yang kami miliki sebelumnya."
Baca Juga: Mengenal Sosok Denis Cheryshev, Pahlawan Kemenangan Rusia
"Kami tidak perlu mengevaluasi apa yang dilakukan orang lain dan kami hanya fokus pada sisi olahraga, kami hanya bisa melakukan sesuatu di lapangan, kami harus menutup masalah ini," tegas Ramos.
Sementara, Ramos sendiri akan kembali bertemu Lupetegui saat kembali ke Real Madrid usai Piala Dunia. Lupetegui telah resmi diperkenalkan oleh presiden Real Madrid, Florentino Perez pada Kamis (15/6/2018).