chatwithamelia.xyz - Brasil gagal meraih kemenangan perdana setelah ditahan imbang Swiss di Rostov Arena, Rusia pada Senin (18/6/2018) malam WIB. Setelah memimpin lewat gol Philipe Coutinho di babak pertama, Brasil harus rela dibobol oleh Steven Zuber pada menit ke-50.
Namun, pelatih Brasil, Tite menilai gol yang diciptakan oleh Zuber harusnya tidak sah karena Zuber telah melakukan pelanggaran sebelum mencetak gol. Zuber tertangkap kamera melakukan sedikit dorongan kepada bek Brasil Miranda sebelum menyambut umpan sepak pojok dari Xherdan Shaqiri.
Selain itu, Tite juga menganggap Gabriel Jesus yang dijatuhkan oleh bek Swiss, Manuel Akanzi di kotak penalti harusnya juga berbuah tendangan penalti bagi Brasil.
Baca Juga: Kapten Korea Selatan Son Heung-min Pesimistis Jelang Lawan Swedia
"Saya hanya akan mengatakan ini satu kali: momen Miranda sangat jelas. Ini pelanggaran yang sangat jelas, sangat jelas. Kedua, ya penalti, tapi itu masih bisa diperdebatkan, tapi untuk yang pertama, anda tidak bisa diskusikan. anda harus adil," kata Tite dilansir dari SkySport.
Pemain yang bersangkutan, Gabriel Jesus menganggap apa yang ia lakukan bukan berpura-pura jatuh di kotak penalti, ia mengaku mendapatkan kontak dengan Akanzi sehingga ia terjatuh, namun keputusan ada di tangan wasit.
"Saya melindunginya (bola), saya berputar, bolanya tidak tersentuh di depan gawang. Saya tidak bermain untuk itu (penalti). Saya mendapatkan kontak. Jika ia (wasit) menganggapnya bukan penalti, itulah hidup. Sama seperti menganggap gol Swiss bukan pelanggaran. Itu bukan tergantung pemain," kata Gabriel Jesus.
Baca Juga: Strategi Unik Pelatih Korea Selatan Demi Membingungkan Swedia
Sementara itu bos Swiss Vladimir Petkovic menganggap kejadian antara Zuber dan Mirana bukan hal yang bisa disebut pelanggaran, baginya kontak fisik dengan pemain itu adalah hal wajar di sepak bola.
"Kami memiliki VAR dan VAR harus memberikan jawaban. Saya hanya melihat secara singkat itu gol bagi kami - itu adalah gol biasa, itu adalah duel biasa," kata Petkovic.
"Pemain harus menciptakan ruang untuk memiliki kesempatan dan pemain defensif lawan tidak benar-benar diposisikan dengan baik. Itu bukan pelanggaran," jelas Petkovic.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik di Balik Kekalahan Jerman dari Meksiko