chatwithamelia.xyz - Hasil imbang kontra Spanyol di laga perdana Grup B akhir pekan lalu wajib jadi perhatian Portugal jelang melakoni laga kedua menghadapi Maroko nanti malam di Luzhniki Stadium, Moskow. Memetik hasil sempurna sudah barang tentu jadi target utama Cristiano Ronaldo dkk jika ingin tetap menjaga asa lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Diperkuat pemain terbaik di jagat raya, skuat Selecao das Quinas datang ke Rusia menyandang status jawara Eropa usai menjuarai Piala Eropa dua tahun silam.
Portugal sendiri memiliki rekor bagus setiap kali menghadapi tim asal Benua Afrika. Dalam tiga laga terakhir, anak asuhan Fernando Santos ini mencatatkan dua kali menang dan sekali imbang. Walau begitu, Maroko pernah memberi Portugal kekalahan di Piala Dunia 1986 silam.
Baca Juga: Selebrasi Berdoa, Chicharito Disebut Pengagum Muhammad
Rekor impresif juga dimiliki Portugal setiap kali melawan tim-tim non-Eropa di pentas Piala Dunia. Mencetak lima kemenangan dan tiga hasil imbang, Portugal sudah tak pernah kalah dari tim-tim selain dari Benua Biru sejak 2002 silam.
Portugal juga cuma sekali kalah dari 10 laga terakhir mereka di babak fase grup Piala Dunia, dengan raihan lima kemenangan dan empat hasil imbang.
Sementara itu, Maroko akan mencoba bereaksi di laga kontra Portugal, usai menelan pil pahit di laga pertama mereka kontra Iran. Bagaimana tidak, tim asuhan Herve Renald kecolongan gol di menit-menit terakhir laga, yang membuat mereka kalah dengan skor 0-1.
Baca Juga: Selebrasi Pegang Dagu Ronaldo Ternyata Ditujukan Untuk Ini
Yang lebih menyakitkan lagi, gol tersebut merupakan gol bunuh diri pemain Maroko sendiri, Aziz Bouhaddouz.
Pelatih Portugal Fernando Santos diyakini akan tetap mempertahankan jajaran starting eleven saat melawan Spanyol untuk menghadapi Maroko nanti malam. Seluruh pemain berada dalam kondisi fit 100%.
Sementara di kubu Moroko, pelatih Herve Renard kemungkinan besar tidak bisa menurunkan winger Nordin Amrabat, yang diplot sebagai fullback kanan di laga kontra Iran. Begitu pula winger kawakan Nabil Dirar. Keduanya mengalami cedera di partai melawan Iran.
Baca Juga: Salah Tuai Kritik, Begini Pembelaan Pelatih Timnas Mesir
Untuk menggantikan Amrabat, The Atlas Lions masih bisa memainkan bek kiri Lille, Hamza Mendyl. Dengan ini, fullback muda Real Madrid Achraf Hakimi pun bisa kembali bermain di posisi aslinya, yakni sebagai fullback kanan, menutupi lubang yang menganga akibat absennya Amrabat.
Sementara untuk Dirar, sang winger sendiri memang bukan pilihan utama di starting eleven favorit Renard. Ia hanya berstatus pemain pelapis di skuat Maroko.
Melawan Maroko, Portugal tentu masih akan berharap pada tuah Cristiano Ronaldo, sang penyerang andalan sekaligus kapten tim. Dengan hat-tricknya saat melawan Spanyol, penyerang berusia 33 tahun itu kini memuncaki daftar top skor Piala Dunia 2018 bersama dengan winger Timnas Rusia Denis Cheryshev.
Baca Juga: Suporter Jepang Ulang Aksi Pungut Sampah di Piala Dunia 2018
Di kubu Maroko, duo winger Amine Harit dan Hakim Ziyech akan jadi tumpuan tim. Keduanya akan jadi motor serangan tim yang diharapkan bisa menghadirkan ancaman dari sisi sayap.
Prakiraan Susunan Pemain
Portugal XI (4-3-3): Rui Patricio; Cedric Soares, Pepe, Fonte, Raphael Guerreiro; William Carvalho, Moutinho, Bruno Fernandes; Bernardo Silva, Guedes, Cristiano Ronaldo.
Pelatih: Fernando Santos (Portugal)
Maroko XI (4-2-3-1): Munir; Achraf Hakimi, Benatia, Saiss, Hamza Mendyl; Boussoufa, El Ahmadi/Fajr; Ziyech, Belhanda, Harit, El Kaabi.
Pelatih: Herve Renard (Prancis)