chatwithamelia.xyz - Meksiko yang diunggulkan di laga kedua Grup F Piala Dunia 2018, menjawab kepercayaan tersebut dengan sukses menekuk Korea Selatan 2-1.
Seperti de javu 20 tahun silam, Meksiko berhasil mempertahankan rekor kemenangan menghadapi skuat Taeguk sejak bersua di ajang Piala Dunia edisi 1998 silam.
Carlos Vela membuka keunggulan bagi Meksiko melalui titik putih di menit 26 menyusul handball yang dilakukan Jang Hyunsoo ketika menghadang Andres Guardado di sisi kanan pertahanan Korea Selatan.
Baca Juga: Meksiko Unggul 1-0 Hadapi Korea Selatan di Babak Pertama Grup F
Penggawa Los Angeles FC tersebut sukses menjebol gawang Korea Selatan yang dikawal Cho Hyun-woo.
Skuat besutan Juan Carlos Osorio kembali melesakkan gol di paruh babak kedua. penentu sekaligus yang ditunggu datang dari kaki Javier "Chicharito" Hernandez di menit 66.
Baca Juga: Alasan Haru di Balik Selebrasi Identik Xhaka dan Shaqiri
Korea Selatan mampu memperkecil kekalahan lewat tendangan cantik yang dilesakkan penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung Min di masa injury time.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan Meksiko tetap bertahan.
Kemenangan atas Korea Selatan memastikan Meksiko melenggang ke babak 16 besar.
Baca Juga: Belgia Pastikan Langkah ke Babak 16 Besar Usai Bantai Tunisia 5-2
Lebih dari itu, kemenangan ini sekaligus menjadi momen bahagia bagi Chicharito. Sebiji gol yang dilesakkan ke gawang Korea Selatan menambah koleksi golnya menjadi 50 gol. Torehan ini sekaligus menempatkan pemain West Ham United ini kembali menandaskan diri sebagai Greatest of All Time (GOAT) untuk level Meksiko.
ke-50 nya tersebut juga menjadikannya sebagai pemain ketiga sepanjang sejarah Timnas Meksiko yang mampu mencetak gol di tiga edisi Piala Dunia setelah Cuauhtemoc Blanco dan Rafael Marquez.
Baca Juga: Lampaui Ronaldo, Lukaku Jadi Penyerang Paling Sempurna