chatwithamelia.xyz - Sekelompok suporter Peru mengalami kejadian tidak mengenakkan saat penerbangan dari Kota Yekaterinburg menuju kota Tyumen, Rusia pada Sabtu (21/6/2018).
Maskapai asal Rusia, Utair mengalami kebakaran mesin saat akan mendarat. Asap yang masuk membuat para penumpang termasuk suporter Peru panik.
Salah satu jurnalis, Milena Merino yang berada di dalam pesawat tersebut menceritakan penumpang sempat meminta agar awak pesawat mengeluarkan masker oksigen dengan bahasa isyarat.
Baca Juga: Maradona Ingin Bertemu Skuat Argentina Jelang Lawan Nigeria
"Saya harus menunjukkan bahwa tidak ada masker oksigen, tidak ada keamanan. Hanya dua orang yang bertanggung jawab tapi tidak melakukan apa-apa selain bergerak dari sisi ke sisi," kata Milena.
"Mereka hanya memberi tahu kami 'ikatkan ikat pinggangmu, ayo mendarat.' Dalam bahasa Inggris dia mengatakan kepada saya: 'Mari kita mendarat jika kita beruntung'," jelas Milena.
Baca Juga: 7 Pemain dan Pelatih di Piala Dunia 2018 Ini Mirip Artis Terkenal
Atas kejadian ini, dilansir dari themoskowtimes, suporter Peru melalui kedutaan Peru akan menempuh jalur hukum atas kejadian ini. Kejadian seperti ini adalah yang kedua kali selama gelaran Piala Dunia 2018. Mesin pesawat yang membawa tim Arab Saudi juga dilaporkan terbakar awal pekan kemarin.
"Beberapa penumpang berencana untuk mengajukan klaim terhadap maskapai itu karena dugaan pelanggaran protokol keamanan serta penundaan dalam memberi pasokan udara bagi penumpang," kata kedutaan Peru.
Namun, pihak maskapai penerbangan Utair membantah pesawat mereka mengalami kebakaran, mereka beralasan ada sesuatu yang masuk dalam mesin pesawat sehingga asap masuk kedalam kabin.
Baca Juga: Diancam Dibunuh, Bek Swedia Sampaikan Pesan Tegas Anti Rasis
chatwithamelia.xyz/Stephanus Aranditio
Baca Juga: Sejarah Piala Dunia: Ludah Frank Rijkaard Hujani Kepala Voller