chatwithamelia.xyz - Kasus selebrasi kontroversial dua pemain Swiss, Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri ke gawang Serbia, Sabtu (23/6/2018), akhirnya ditindak tegas oleh federasi sepak bola dunia, FIFA.
Xhaka dan Shaqiri yang berlatar belakang Albania-Kosovo itu melakukan selebrasi tangan membentuk lambang elang di dada. Yang mana bentuk tersebut merupakan simbol bendera nasional Albania.
Apa yang dilakukan kedua pemain itu pun disebut bermuatan politik. Akibatnya, FIFA kini resmi menjatuhkan hukuman untuk Swiss. Menariknya, banyak pihak yang akhirnya mendapat hukuman dari FIFA.
Baca Juga: Essam El-Hadary Resmi Jadi Kiper Tertua di Sejarah Piala Dunia
Dilansir dari BBC, aksi kontroversial Xhaka dan Shaqiri diganjar sanksi denda sebesar 7,633 Poundsterling atau Rp 126,4 juta. Sedangkan Stephan Lichtsteiner turut didenda 3,816 Poundsterling atau Rp 63,2 juta karena dinilai juga melakukan gerakan yang sama ketika pertandingan usai.
Tak hanya itu, ketua federasi Swiss, Slavisa Kokeza dan pelatih kepala Serbia, Mladen Krstajic masing-masing didenda 5000 dollar atau Rp 70,7 juta akibat komentarnya seusai pertandingan.
Baca Juga: Luis Suarez Jadi Pemain Kedua yang Menodai Gawang Rusia
Sejumlah insiden di laga Swiss kontra Serbia pun seolah berbuntut panjang. Federasi sepak bola Serbia (FA Serbia) turut terseret mendapatkan sanksi denda, bahkan paling besar di antara yang lainnya.
FA Serbia harus membayar denda sebesar yakni 41,217 Poundsterling atau Rp 583,2 juta karena ulah suporter selama pertandingan yang melempar benda-benda dan menampilkan spanduk diskriminatif.
Kendati banyak hukuman nominal bertaburan. Sisi baiknya, para pemain yang terlibat selebrasi kontroversial seperti Granit Xhaka, Xherdan Shaqiri, Stephan Lichtsteiner tetap diizinkan untuk berlaga di Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Fakta Jelang Partai Hidup Mati antara Iran vs Portugal
Baca Juga: Berondong Tiga Gol ke Gawang Rusia, Uruguay Jadi Juara Grup A