chatwithamelia.xyz - FIFA dikabarkan The Times telah mencatat beberapa perilaku sang legenda Argentina, Diego Maradona saat menyaksikan pertandingan antara Nigeria Vs Argentina di Stadion St.Petersburg, pada Rabu (27/6/2018) 01:00 WIB.
Legenda bernama lengkap Diego Armando Maradona itu beberapa kali terekam kamera melakukan selebrasi yang penuh emosional dengan menaiki pagar pembatas tribun VVIP Stadion St.Petersburg.
Puncaknya yang paling kontroversial adalah ketika Maradona mengacungkan kedua jari tengahnya ke arah lapangan yang entah ditujukan kepada siapa gerakan tangan tersebut.
Baca Juga: Liverpool Wariskan Nomor 8 Steven Gerard kepada Naby Keita
Tak berhenti sampai disitu, setelah pertandingan ambruk dan ia tidak dapat berjalan sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Paginya ia kemudian mengabari orang-orang lewat media sosialnya bahwa ia baik-baik saja.
"Saya ingin memberi tahu semua orang bahwa saya baik-baik saja, bahwa saya juga tidak dirawat di rumah sakit," tulis Maradona di akun Facebook-nya.
Baca Juga: Pemain Korsel Takut Wajib Militer karena Gagal di Piala Dunia?
"Pada babak pertama pertandingan melawan Nigeria, leher saya sangat sakit dan saya mengalami dekompensasi," lanjut Maradona.
Perilaku buruk Maradona tersebut disebut-sebut bisa mengancam jabatannya sebagai duta besar FIFA yang sudah ia jabat sejak 2017.
Baca Juga: Prediksi Serbia Vs Brasil di Grup E Piala Dunia 2018
Sebagai duta besar, pemilik "Tangan Tuhan" itu bisa mendapatkan bayaran sebesar 12,912 USD atau sekitar Rp 183 juta untuk setiap acara yang ia hadiri.
Baca Juga: Video - Mengharukan, Begini Cara Suporter Buta Nonton Piala Dunia