chatwithamelia.xyz - Joachim Low dipastikan tetap akan menangani Jerman meski baru saja menerima hasil buruk di Piala Dunia 2018.
Menurut laporan Sky Germany, melalui verbal, Low telah menegaskan komitmen atas kontrak yang sebelumnya telah ditandatangani. Ia akan bersama skuat Der Panzer hingga 2022.
"Low diketahui telah memberikan sebuah komitmen verbal untuk memenuhi kontrak baru yang baru saja ditandatangani dia sebelum Piala Dunia, yang memperpanjang masa jabatannya sampai 2022," tulis laporan Sky Germany di laman Sky Sports.
Baca Juga: 3 Fakta Lain Guillermo Ochoa, Pernah Dituding Gunakan Doping
Masa depan Joachim Low sempat menjadi tanda tanya besar kala gagal total di Piala Dunia 2018. Thomas Muller dan kolega tampil ompong dengan hanya sekali menang di fase grup.
Bahkan, pada laga pamungkas ketika bersua Korea Selatan, Jerman ditekuk 0-2. Hasil itu membuat juara Piala Dunia 2014 itu tersingkir dari Piala Dunia 2018 dengan status juru kunci Grup F. Hasil itu sekaligus menjadi aib Jerman yang tak pernah gugur dari fase grup sejak Piala Dunia 1938.
Padahal, Jerman yang dikendalikan Joachim Low sejak 2006 biasanya selalu tampil garang di turnamen besar. Tak jarang mereka selalu menginjakkan kaki di partai semifinal. Trofi Piala Dunia 2014 menjadi salah satu bukti kepiawaian Low dalam menakhodai Die Manschaft.
Baca Juga: Real Madrid Tolak Tuduhan Tawar Neymar Senilai Rp 5,2 Triliun
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) sempat mengungkapkan jika posisi Joachim Low tetaplah aman di kursi pelatih kepala Der Panzer.
"Kami memutuskan di Komite Eksekutif DFB sebelum Piala Dunia untuk menawarkan perpanjangan kontrak," kata Presiden DFB, Reinhard Grindel, dikutip dari ESPN.
"Kami percaya akan ada transisi yang akan terjadi setelah Piala Dunia, terlepas dari hasil turnamen, dan tidak ada yang lebih siap untuk menangani itu daripada Low," lanjutnya.
Baca Juga: Jepang Janji Tampil Lebih Baik di Piala Dunia 2022
Grindel tak ingin memandang sebelah mata kiprah Low. Keberhasilannya kala menjuarai Piala Konfederasi 2017 menjadi salah satu hal yang mendasari keputusan DFB untuk tetap bekerjasama.
"Dia membuktikan setahun lalu di Piala Konfederasi bahwa dia bisa membuat pemain muda menjadi tim mengesankan yang memainkan sepakbola luar biasa. Itu masih berlaku, sejauh yang kami ketahui," tutup Reinhard Grindel.
Well, selamat bekerja kembali, Joachim Low!
Baca Juga: Luar Biasa! Pemain Jepang Bersihkan Ruang Ganti Usai Gagal Lolos