chatwithamelia.xyz - Kiper Kroasia, Danijel Subasic melakukan selebrasi dengan membuka jerseynya usai memastikan kemenangan Kroasia atas Denmark lewat adu penalti. Tetapi ternyata di balik selebrasinya itu, terdapat kisah haru yang terjadi.
Danijel Subasic berhasil menyelamatkan Kroasia dari kekalahan saat drama adu penalti melawan Denmark. Tiga kali menggagalkan tendangan dari pemain Denmark mengantarkan tim yang berjuluk Vatreni ke babak perempat final Piala Dunia 2018.
Pada laga yang berlangsung di Nizhny Novgorod, Senin (2/7/2018) itu Kroasia dan Denmark bermain imbang 1-1 hingga dua kali babak tambahan waktu.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Pimpin Klasemen Grup A, Salip Vietnam
Namun pada babak adu penalti, Kroasia mampu mengalahkan Denmark dengan skor 3-2. Adapun pahlawan kemenangan Kroasia pada laga itu adalah sang kiper, Danijel Subasic.
Pada laga itu kiper kedua tim memang tampil maksimal, khususnya Subasic. Kiper AS Monaco ini berhasil menggagalkan tiga tendangan dari pemain Denmark.
Atas performanya itu lah ia menjadi pahlawan yang mengantar Kroasia meraih kemenangan.
Baca Juga: Direkrut Manchester United, Impian Lee Grant Jadi Kenyataan
Untuk merayakan kemenangan itu Danijel Subasic langsung melakukan selebrasi dengan melepas jersey yang ia kenakan. Di balik jersey itu terdapat kaus bergambar seorang pesepak bola dengan nomor 24.
Seperti yang dinukil dari Sportbible, selebrasi itu dilakukan untuk mengenang teman Subasic yang juga adalah mantan pesepak bola Kroasia yang bernama Hrvoje Custic.
Diketahui Custic meninggal 10 tahun karena kepalanya membentur dinding beton yang ada di pinggir lapangan setelah melakukan perebutan bola dengan pemain lain.
Hal yang mengejutkan lainnya adalah Subasic selalu memakai kaus tersebut selama berlaga di Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Jordan Pickford Samai Rekor Kiper Legendaris Inggris
Pada saat itu juga Danijec Subasic terlihat mengangkat kedua tangannya sambil menunjuk ke langit. Gestur tersebut merupakan wujud bahwa kesuksesannya membawa kemenangan Kroasia ditujukan untuk Hrvoje Custic.