chatwithamelia.xyz - Pertarungan seru antara Brasil dan Belgia akan mewarnai salah satu pertandingan babak perempat final Piala Dunia 2018. Berikut prediksi laga Brasil vs Belgia yang berlangsung di Kazan Arena, Rusia, Sabtu (7/7) dini hari.
Pertemuan ini menjadi yang kelima bagi kedua kesebelasan. Belgia tercatat baru sekali menang atas Tim Samba. Kemenangan itu pun sudah lama sekali terjadi, yakni tahun 1963.
Selebihnya, Brasil yang terkenal tak pernah putus melahirkan generasi pemain sepak bola bertalenta tinggi, masih terlalu superior bagi pasukan Die Roten Teufel.
Baca Juga: Uruguay vs Prancis, Mbappe Siap Tancap Gas
Termasuk saat mereka menyingkirkan Belgia di babak 16 Besar Piala Dunia 2002. Kala itu, Brasil yang diperkuat para pemain bintang, di antaranya Ronaldo, Rivaldo dan Ronaldinho, menang meyakinkan dengan skor 2-0.
Dua gol Selecao dicetak Rivaldo dan Ronaldo. Brasil sendiri akhirnya keluar sebagai juara turnamen yang digelar di Korea Selatan dan Jepang tersebut.
Meski memiliki rekor bagus melawan Belgia, Neymar cs patut waspada. Sebab, skuat Belgia kini dihuni pemain bertabur bintang. Bahkan disebut-sebut sebagai generasi emas dari negeri tetangga Belanda tersebut.
Baca Juga: Deschamps: Uruguay Tak Cuma Cavani
Terlebih, dalam tiga perhelatan Piala Dunia terakhir, Brasil selalu takluk dari tim-tim Eropa di fase knock-out. Pada Piala Dunia 2006, Brasil kalah 0-1 dari Prancis pada babak perempat final. Berikutnya kalah dari Belanda 1-2 pada babak perempat final Piala Dunia 2010. Selanjutnya dilibas Jerman dengan skor menyakitkan 1-7 di semifinal.
Skema Permainan
Di pertandingan nanti, Brasil tidak akan diperkuat Casemiro akibat akumulasi kartu kuning yang diterima kala mereka mengalahkan Meksiko 2-0 di babak 16 Besar, 2 Juli lalu. Pelatih Timnas Brasil, Tite, telah menyiapkan Fernandinho untuk mengisi posisi yang ditinggalkan gelandang Real Madrid tersebut.
Baca Juga: Prediksi Uruguay vs Prancis, Duel Seru Striker Papan Atas
Kabar baik bagi Tite, bek kiri andalannya, Marcelo, sudah fit dan siap bermain. Begitu juga dengan sang bomber, Douglas Costa yang absen kala melawan Meksiko.
Berita menggembirakan ini membuat Tite kemungkinan besar tak harus banyak mengubah formasi permainan favoritnya, yakni 4-2-3-1. Sementara di pelatih Belgia, Roberto Martinez juga sepertinya akan tetap mengandalkan skema 3-4-2-1.
Jika menilik dari prediksi skema permainan yang akan diturunkan kedua tim. Pertarungan seru akan terjadi di lini tengah.
Berbahayanya barisan lini tengah yang dimiliki Brasil turut diamini bomber haus gol Belgia, Romelu Lukaku. "Saya pikir, secara serangan Brasil sangat kuat. Mereka memiliki pemain yang bisa membuat perbedaan, juga memiliki gelandang-gelandang yang berbahaya," ujar Lukaku.
Lebih lanjut, Lukaku mengisyaratkan siap memporak-porandakan benteng pertahanan Brasil yang kemungkinan dijaga kuartet Fagner, Thiago Silva, Miranda, dan Marcelo.
"Saya rasa barisan belakang mereka tetap bisa ditaklukkan, tapi anda tidak bisa menyerang dengan cara yang sama di setiap waktunya," tutur Lukaku dikutip dari Sportskeeda, Jumat (6/7/2018).
"Tiga dari empat bek mereka sangat berpengalaman. Jadi, Anda harus tahu betul bagaimana untuk menyerang. Kami telah melatih dan menyiapkan pola serangan yang berbeda," pungkas Lukaku.
Di lain pihak, Tite berharap timnya bisa terhindar dari drama adu penalti pada pertandingan nanti. "Adu penalti adalah sesuatu yang sangat sulit. Sebuah pertandingan sepakbola seharusnya tidak berakhir dengan adu penalti," kata Tite dalam konferensi pers jelang laga Brasil vs Belgia, Kamis (5/7/2018).
"Saya tidak melihat adu penalti sebagai sebuah hasil yang sesungguhnya. Seharusnya kita bisa menghindari hal itu," pungkas Tite.
Prakiraan Susunan Pemain
Brasil (4-2-3-1): Alisson; Fagner, Thiago Silva, Miranda, Marcelo; Fernandinho, Paulinho; Willian, Philippe Coutinho, Neymar; Gabriel Jesus
Pelatih: Tite
Belgia (3-4-2-1): Thibaut Courtois; Jan Vertonghen, Vincent Kompany, Toby Alderweireld; Axel Witsel, Kevin De Bruyne, Nacer Chadli, Thomas Meunier; Marouane Fellaini, Eden Hazard; Romelu Lukaku
Pelatih: Roberto Martinez