chatwithamelia.xyz - Setelah bertemu di babak fase grup, Timnas Belgia akan kembali berhadapan dengan Timnas Inggris dalam laga perebutan juara ketiga Piala Dunia 2018 di Saint Petersburg Stadium, Sabtu (14/7/2018) malam WIB. Seperti diketahui, kedua tim sama-sama keok dari lawan-lawan mereka di babak semifinal.
Di babak fase grup lalu, tepatnya di matchday pamungkas Grup G, Belgia menang tipis 1-0 lewat gol Adnan Januzaj. Meski demikian, laga tersebut tentu tak bisa dijadikan acuan mengingat kedua negara kala itu telah memastikan tiket ke fase gugur. Belgia dan Inggris juga sama-sama melakukan rotasi besar-besaran di laga tersebut.
Berikut lima fakta menarik jelang 'rematch' kedua tim besok malam:
Baca Juga: Resmi! Antonio Conte Dipecat Chelsea FC
1. Belgia dan Inggris sudah 22 kali bertemu sepanjang sejarah. Inggris unggul jauh dengan 15 kemenangan, sementara Belgia baru mengantongi tiga kemenangan. Sisanya berakhir imbang.
2. Pertemuan Belgia dan Inggris di laga perebutan juara ketiga ini juga menyisakan catatan menarik. Kedua tim dua kali berhadapan dalam satu turnamen Piala Dunia. Sebelumnya, sepanjang sejarah Piala Dunia, cuma Turki dan Brasil yang pernah dua kali berhadapan dalam satu turnamen, yakni pada edisi 2002 silam.
3. Belgia sebelumnya sudah berpengalaman bermain di laga perebutan juara ketiga. Sebelumnya Belgia kalah dan harus puas sebagai juara keempat setelah ditekuk Prancis 2-4 di Piala Dunia 1986. Inggris juga sudah pernah, yakni di Piala Dunia 1990. Setali tiga uang dengan Belgia, Inggris juga keok dari tuan rumah turnamen, Italia dengan skor 1-2.
Baca Juga: Barcelona Resmi Datangkan Bek Tangguh dari Sevilla
4. Belgia baru kalah dua kali dalam 26 pertandingan di bawah asuhan pelatih Roberto Martinez. Masing-masing di laga perdana Martinez sebagai pelatih Belgia, yakni kalah 0-2 dari Spanyol pada September 2016 dan yang paling gres, tumbang 0-1 dari Prancis di semifinal Piala Dunia 2018.
5. Inggris asuhan Gareth Southgate meregister 15 shots on target di dua laga awal mereka di Piala Dunia 2018, yakni delapan melawan Tunisia dan tujuh melawan Panama. Namun. setelah itu Three Lions cuma mencatatkan delapan tembakan mengarah ke gawang dalam empat laga, masing-masing dua di tiap pertandingan.
Baca Juga: Olivier Giroud: Bakat Saja Tidak Cukup untuk Juara Piala Dunia