chatwithamelia.xyz - Brasil tampil kurang greget di Piala Dunia 2018. Kendati demikian, Adenor Leonardo Bacchi atau yang kerap disapa Tite dipastikan akan tetap menjadi pelatih kepala Brasil di Piala Dunia 2022.
Kabar tersebut tersiar melalui rilis Konfederasi Sepak bola Brasil (CBF) pada Rabu (25/7/2018). Ia mendapat perpanjangan kontrak empat tahun ke depan.
Tite segue no comando da #SeleçãoBrasileira!
O técnico e o coordenador de Seleções Edu Gaspar renovaram até o final da Copa do Mundo de 2022, no Catar. Saiba mais >> https://t.co/vKSDXI0uSe#SeleçãoBrasileira #GigantesPorNatureza
Foto: Lucas Figueiredo/CBF pic.twitter.com/79qCLcS8rYBaca Juga: Prediksi Persebaya Vs Persib, Asa Maung Bandung Juara Paruh Musim
— CBF Futebol (@CBF_Futebol) 25 Juli 2018
"Tite dan Edu Gaspar telah menunjukkan keselarasan mereka dengan nilai-nilai yang kami pegang di CBF, seperti bakat, kompetensi dan dedikasi," kata CEO CBF, Rogerio Caboclo.
"CBF berinvestasi pada proyek jangka panjang karena ini menjamin tim kepelatihan untuk enam setengah tahun. Kami percaya, rencana yang hati-hati dan eksekusi yang cerdas akan membawa sepakbola Brasil pada hasil yang kami harapkan," tuturnya menambahkan.
Mendapat kepercayaan penuh dari CBF, Tite tak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Eks pelatih Corinthians itu siap untuk menghadapi tantangan dan mempersembahkan trofi untuk Selecao.
Baca Juga: Ribuan Suporter Persib Bandung Ke Surabaya Bonek Sambut Hangat
"Saya percaya CBF memberikan kami kondisi ini untuk membangun atmosfer kesatuan dan profesionalisme ekstrem, dan itulah yang akan terus kami lakukan," kata sang pelatih.
"Ini tantangan besar, dan kami senang menghadapinya, kami sudah fokus pada laga dan kompetisi berikutnya," tutupnya.
Seberapa hebat kualitas Tite?
Baca Juga: Hidup Sederhana di Eropa, 3 Pemain Muslim Ini Patut Dicontoh
Tite memulai kampanye besarnya bersama Brasil di Piala Dunia 2018. Namun, Neymar dan kolega balum mampu berbicara banyak. Mereka hanya mampu menembus babak delapan besar setelah disingkirkan Belgia.
Kendati demikian, Tite tetaplah pelatih yang apik. Itu terlihat saat ia memimpin pasukan Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL. Skuat Selecao dibuat tampil beringas dengan berhasil lolos sebagai pemuncak klasemen.
Semenjak dirinya menggantikan Dunga pada Juni 2016, pelatih 56 tahun itu telah memainkan 26 pertandingan dengan meraih 20 kemenangan dan empat hasil imbang. Brasil era Tita baru kalah sebanyak dua kali, termasuk saat Selecao tumbang dari Belgia di Rusia.
Baca Juga: 3 Bek Ini Nilainya Melambung Tinggi Usai Piala Dunia 2018
Kata Neymar soal Tite
Sebagai bintang Timnas Brasil, Neymar mengaku setuju dengan perpanjangan kontrak yang diterima Tite.
Meskipun belum mampu membawa Brasil berprestasi di Piala Dunia, pemain PSG itu menilai Tite telah melakukan pekerjaan yang hebat.
"Tite sudah melakukan pekerjaan yang bagus. Dia mengumpulkan sebuah tim yang sangat tangguh dan kuharap dia berlanjut," kata eks pemain Barcelona itu.
Sebagai permulaan, kualitas Tite akan kembali diuji pada ajang Copa America 2019 yang diselenggarakan di Brasil. Itu bisa menjadi kesempatan pertama Tite mempersembahkan gelar sebelum Piala Dunia 2022 di Qatar.