chatwithamelia.xyz - Pengamat sepak bola dari seluruh dunia dibuat heran dan bingung setelah ikon sepak bola Jepang, Keisukse Honda diresmikan oleh federasi sepak bola Kamboja sebagai general manajer baru tim nasional mereka.
Penunjukan ini berarti Honda berkemungkinan besar akan medampingi Kamboja di Piala AFF 2018, yang mana mereka akan tergabung bersama Vietnam, Myanmar, Malaysia dan Laos.
Namun, tugasnya sebagai manajer tentu akan menemui berbagai rintangan. Hal ini dikarenakan eks pemain AC Milan itu baru saja menandatangi kontrak sebagai pemain Melbourne Victory.
Baca Juga: Debut Ronaldo di Juventus, Cetak Gol hingga 'Diserang' Fans
Untuk menyiasati keadaan tersebut, Honda akan menunaikan tugasnya melalui sambungan jarak jauh.
"Saya akan berkomunikasi dengan panggilan video jarak jauh satu atau dua kali seminggu, tetapi yang penting adalah membagi ide kepada semua orang," ujar Honda seperti dikutip dari Goal.
"Kami akan bekerja pada pertandingan di mana saya bisa datang dan juga tidak. Saya memiliki kontrak dengan Melbourne, jadi pada beberapa laga saya tidak bisa datang. Tetapi Melbourne tahu hal ini dan menunjukkan pengertian, jadi saya harap mereka bisa mendukung hal ini."
Baca Juga: Divonis Radang Paru-paru, Ronaldo Masuk Rumah Sakit
"Saya 'manajer praktikal", dengan dua tahun kontrak. Saya melakukan ini karena saya senang, dan hanya menerima tanggungan transportasi dan tidak menerima hal lain."
Manjadi manajer Kamboja tanpa digaji
Kendati menjadi manajer Kamboja, Honda tak akan mendapat gaji dari federasi sepak bola Kamboja (FFC). Disampaikan oleh ketua FFC, Sao Sokha bahwa Honda tak akan mendapat gaji dari federasi.
Baca Juga: Fakta di Balik Pesta Gol Liverpool vs West Ham, Mane Cetak Rekor
"Dia dengan murah hati menjadi sukarelawan waktunya untuk membantu tetapi Federasi Kamboja akan membayar semua biaya perjalanan, akomodasi, dan biaya kerja," ujar Sokha, dikutp dari Khmertimeskh.
Menurut FFC, pengalaman Honda akan dangat dibutuhkan untuk membantu pembinaan pemain muda Kamboja yang akan berlaga di SEA Games 2023 karena akan menjadi tuan rumah.
Berpeluang di tampil di Piala AFF 2018, tetapi hanya sebagai pendamping
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018
Kendati mendapat tugas sebagai manajer timnas Kamboja, tugas sebagai pelatih kepala tetap akan diemban oleh Felix Agustín Gonzalez, nakhoda dari Argentina.
Honda akan berperan sebagai saran taktis dalam perannya sebagai manajer dikarenakan kurangnya lisensi kepelatihan mantan pemain Timnas Jepang itu.
Pertandingan perdana Kamboja yakni dengan menjamu Malaysia di Phnom Penh pada 8 November mendatang.
Keisuke Honda juga diharapkan bisa menyebarkan budaya Kamboja ke dunia
FFC tak sembarangan dalam ppenunjukan Keisuke Honda sebagai manajer timnas Kamboja. Sao Sokha menjelaskan jika Honda diharapkan bisa memberikan dua poin utama yang diinginkan FFC.
Pertama yakni menciptakan gaya sepak bola Kamboja dan menyebarkan budaya Kamboja ke dunia.
“Keisuke Honda memimpin tim nasional Kamboja sangat penting karena dua alasan. Salah satunya adalah menciptakan gaya sepak bola nasional Kamboja yang jelas,” kata Sokha, yang juga Komandan Polisi Militer Nasional Kamboja itu.
“Poin kedua adalah membantu menyebarkan budaya Kamboja ke dunia. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Honda, dia relawan untuk berkontribusi pada Federasi Sepakbola Kamboja, dan terutama untuk tim nasional kami. Kami sadar Honda sibuk tetapi dia masih mencoba membantu Kamboja," tuturnya menambahkan.
Kedatangan Keisuke Honda diprediksi akan membuat persepakbolaan di Asian Tenggara semakin maju. Seperti diketahui, negara-negara seperti Vietnam, Myanmar, Malaysia, dan Indonesia mulai menunjukan perkembangan ke arah positif.