chatwithamelia.xyz - Presiden Real Madrid Florentino Perez dikenal sebagai yang gemar memecat pelatih. Bayangkan saja selama 12 tahun orang nomor satu di Santiago Bernabeu itu sudah memecat pelatih sebanyak 10 kali. Tak main-main pelatih yang dipecat sebagian besar memiliki kapasitas level dewa lho.
Tapi Perez tampaknya tak sebanding dengan klub asal Mesir, Zamalek. Klub ini dalam empat tahun sudah memecat pelatih sebanyak 23 kali.
Korban terakhir yakni pelatih Ehab Galal. Tiga kekalahan beruntun dalam pertandingannya sudah membuat Galal dipecat oleh Presiden Zamalek, Mortada Mansour.
Dalam 17 laga sebagai pelatih Zamalek, Galal mencatat delapan kemenangan, dua hasil seri, dan kalah tujuh kali. Ia ditunjuk bulan Januari lalu untuk menggantikan pelatih Montenegro Nebojsa ''Nebo'' Jovovic.
Baca Juga: Joachim Loew Tegaskan Ozil Tidak Akan Kembali Bela Timnas Jerman
FourFourTwo mencatat Galal sebenarnya sudah memutuskan untuk mundur, tapi ia justru ditunjuk lagi oleh klub menyusul pembicaraan antara kedua pihak. Sampai akhirnya dipecat.
Dalam hitungan BBC, Galal merupakan pelatih ke-23 Zamalek semenjak Mansour mulai menjadi presiden klub tersebut pada April 2014. Era kepemimpinan Mansour di Zamalek sudah membuatnya dijuluki ''Pelahap Pelatih'' lantaran kerap memecat pelatih.
Setelah Ehab Galal dipecat, Zamalek ditangani oleh Khaled Galal sebagai pelatih sementara.
Baca Juga: Isyaratkan Berpisah, Messi Minta Barcelona Jangan Panik
''Kami harus memenangi seluruh pertandingan sisa,'' tekadnya.