chatwithamelia.xyz - Federasi Sepak bola Malaysia (FAM) mengumumkan telah memberhentikan Lim Teong Kim dari kursi pelatih tim nasional (timnas) Malaysia U-16. Keputusan itu diambil lantaran pelatih kelahiran Malaka itu gagal memenuhi target yang telah ditetapkan FAM.
Timnas Malaysia U-16 bersama nakhoda Lim Teong Kim ditargetkan untuk bisa mewujudkan ambisi lolos ke Piala Dunia U-17 2019 di Peru. Namun, langkah skuat Harimau Muda di Piala Asia U-16 2018 sudah terhenti di fase grup.
Malaysia U-16 yang tampil di hadapan publik sendiri terbilang gagal total dengan hanya koleksi tiga poin. Sempat menang 6-2 atas Tajikistan di laga perdana, skuat Harimau Muda kalah 2-4 dari Thailand, dan tumbang 0-2 dari Jepang pada laga berikutnya. Alhasil, Malaysia U-16 menutup kampanyenya di Grup A dengan finis sebagai juru kunci.
Baca Juga: VAR Akan Dipakai di Liga Champions Musim 2019/2020
Atas dasar tersebut, FAM melalui Sekretaris Jendralnya, Stuart Ramalingan mengumumkan pemecatan Lim Teong Kim berdasarkan arahan dari Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd Amin.
''Jabatan pelatih tim nasional U-16, Lim Teong Kim menemui batas akhir menyusul kegagalan tim meraih satu tempat di Piala Dunia U-17 2019 di Peru,'' kata sekretaris jenderal FAM, Stuart Ramalingam, melalui rilis resmi FAM.
Lebih lanjut, Stuart menambahkan jika kontrak Lim Teong Kim bukan di bawah FAM, tetapi sesuai perjanjian dengan pemerintah Malaysia dalam program pengembangan sepak bola (NFDP).
Baca Juga: AC Milan Ditahan Empoli, Berikut Klasemen Terbaru Serie A
''Lim Teong Kim ditunjuk oleh FAM sebagai pelatih tim U-16 dalam kapasitasnya sebagai pelatih kepala NFDP yang terikat kontrak dengan program pemerintah,'' lanjutnya.
Sebagai informasi, Lim Teong Kim merupakan salah satu juru racik yang cukup ternama di Malaysia. Pelatih 55 tahun itu memiliki pengalaman berlimpah, salah satunya pernah menjadi pelatih akademi Bayern Munchen, di mana saat itu Toni Kroos dan Thomas Muller berada di sana.
Kegagalan Malaysia di Piala Asia U-16 2018 sendiri sekaligus mengubur harapan pasukan negeri Jiran untuk mengulang prestasi empat tahun silam ketika mampu melaju hingga babak perempat final.
Baca Juga: Viral Video Polisi Sholat di GBLA, Sejumlah Netizen Gagal Fokus