chatwithamelia.xyz - Untuk pertama kalinya dalam sejarah selama dua tahun terakhir, Real Madrid gagal mencetak gol di Liga Champions. Melakoni penyisihan Grup G, juara kompetisi di tiga edisi terakhir itu di luar dugaan takluk dari tuan rumah CSKA Moskow dengan skor 0-1. Hasil ini sekaligus melengkapi putusnya aliran gol Los Blancos, setelah di tiga laga sebelumnya juga nirgol. Real Madrid krisis gol.
Bermain di Luzhniki Stadium, Rabu (3/10/2018) dini hari WIB, wakil Rusia itu berhasil mengemas tiga poin berkat gol tunggal Nikola Vlasic di menit kedua.
Dengan kekalahan ini, Real Madrid kini pun melorot ke peringkat kedua klasemen sementara Grup G dengan tiga poin, hasil satu kemenangan dan satu kekalahan. CSKA sendiri naik ke posisi teratas dengan raihan empat poin dari dua laga.
Baca Juga: Negatif Alkohol, Marko Simic Beberkan Kronologi Kecelakaan
Tak hanya meraih kemenangan bersejarah, CSKA juga berhasil mematahkan rekor fenomenal Real Madrid di pentas Liga Champions. Ya, ini lah untuk pertama kalinya El Real gagal mencetak gol dari 29 pertandingan terakhir mereka di Liga Champions
Selain patahnya rekor impresif mereka, Real Madrid juga mengukir rekor minor lainnya. Untuk pertama kalinya setelah 11 tahun Real Madrid, yang kini dibesut pelatih Julen Lopetegui, gagal mencetak gol di tiga pertandingan secara beruntun.
Seperti diketahui, sebelum ditekuk CSKA 0-1, Real Madrid tumbang 0-3 dari tuan rumah Sevilla pada pekan keenam La Liga 2018/2019, serta ditahan imbang Atletico Madrid 0-0 di Santiago Bernabeu pada pekan ketujuh akhir pekan lalu. Situasi ini menandakan Real Madrid kini dalam kondisi krisis gol.
Baca Juga: Frank Lampard Prihatin dengan Kondisi Jose Mourinho di Man United
Well, bertandang ke Luzhniki, Real Madrid tampil tanpa Gareth Bale, Marcelo, Isco, serta sang kapten Sergio Ramos, kesemuanya absen karena cedera. Ketiadaan mereka membuat Los Blancos memang tampil kurang yahud di lini depan serta belakang.
Sementara itu, CSKA seperti bermain kesetanan lantaran didukung puluhan ribu pendukung mereka. Sebagai informasi, CSKA memakai Luzhniki sebagai home di Liga Champions musim ini ketimbang memakai VEB Arena yang sejatinya merupakan kandang asli mereka. Luzhniki sendiri berkapasitas 81.000 penonton, sementara VEB Arena hanya 30.000.
Laga baru berjalan dua menit, Real Madrid sudah harus ketinggalan lewat gol Vlasic. Selepas itu, El Real kerja keras mencari gol balasan, namun tak kunjung didapat hingga laga usai. Kegagalan Real Madrid di matchday kedua Liga Champions ini makin menegaskan mereka tengah dalam situasi krisis gol.
Baca Juga: 5 Fakta Penting Jelang Juventus vs Young Boys di Liga Champions
Berita ini sudah dimuat di suara.com
Baca Juga: Arjen Robben Angkat Bicara Soal Hasil Minor Bayern Munchen