chatwithamelia.xyz - Peraih penghargaan Ballon d'Or 2018, Luka Modric memberikan sebuah kritikan kepada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Kritikan tersebut berkaitan tentang ketidakhadiran dua pemain terbaik di dunia itu pada malam penghargaan Ballon d'Or 2018.
Memang tidak dipungkiri, Crsitiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah dua pemain hebat yang mampu tampil konsisten selama satu dekade. Selama itu, keduanya selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik guna meraih penghargaan Ballon d'Or. Hasilnya, kini mereka sama-sama meraih penghargaan tersebut sebanyak lima kali.
Namun pada penghargaan Ballon d'Or 2018, dominasi permainan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi akhirnya dipatahkan. Setelah 10 tahun lamanya mendominasi, Luka Modric menjadi pemain yang berhasil merebut penghargaan individu paling bergengsi itu dari Ronaldo dan Messi.
Baca Juga: Gelar Juara Persija Disebut Settingan, Ini Jawaban Ketum Jakmania
Pada malam penghargaan itu sendiri Ronaldo dan Messi tidak terlihat batang hidungnya hadir pada acara yang dihelat di Paris, Prancis tersebut. Hingga saat ini pun belum diketahui apa penyebab keduanya tidak hadir.
Menanggapi hal itu, baru-baru ini Luka Modric pun memberikan sebuah kritikan atas sikap Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi itu.
Modric mengatakan bahwa Ronaldo dan Messi tidak menghargai penghargaan tersebut. Hal itu lantaran keduanya akan hadir jika mereka lah yang ditunjuk sebagai pemenang.
Baca Juga: Digoda Empat Tim, Ini Jawaban Tegas Sandi Sute
''Saya tidak tahu mengapa seseorang tidak mau datang. Itu pilihan mereka, dan apakah itu logis? Entahlah,'' ucap Luka Modric.
''Saya rasa ketidakhadiran mereka (Ronaldo dan Messi) menunjukkan bahwa mereka hanya menghargai penghargaan ini jika merekalah yang didaulat sebagai pemenangnya,'' sambungnya.
Lebih lanjut lagi, Luka Modrid menambahkan sikap Ronaldo dan Messi itu juga tidak menghormati para voter dan para pendukungnya yang telah memilihnya dulu selama 10 tahun.
Baca Juga: Iwan Budianto Pede Finansial Arema FC Paling Sehat di Indonesia
''Saya rasa ketidakhadiran mereka benar-benar sesuatu yang tidak adil untuk para voter yang sudah menominasikan mereka selama 10 tahun terakhir atau juga untuk para pendukung mereka. Namun saya ulangi sekali lagi, semua orang bertindak sesuai dengan cara pikir mereka masing-masing,'' tandas Modric.