chatwithamelia.xyz - Manajer Fulham, Claudio Ranieri, turut menyoroti insiden pemecatan Jose Mourinho dari Manchester United. Ia pun berharap pelatih asal Portugal itu bisa segera kembali berdiri di pinggir lapangan.
Jose Mourinho resmi dipecat oleh Manchester United pada Selasa (18/12/2018), setelah tak mampu mengangkat performa Paul Pogba dan kolega. Di bawah arahan Mourinho, Manchester United terseok-seok di posisi enam klasemen sementara hingga pekan ke-17 Liga Primer Inggris musim 2018/2019.
Kondisi itu pun mendapat simpati dari Claudio Ranieri. Ia merasa pelatih sekaliber Mourinho tak pantas untuk menganggur. Begitu pula Antonio Conte yang dipecat oleh Chelsea pada awal musim ini.
Baca Juga: Ranking FIFA: Ajaib, Indonesia Satu-satunya Negara ASEAN yang Naik Posisi
''Saya sudah bertukar pesan dengannya. Kami sangat berteman dekat. Saya pikir orang seperti Mourinho harus segera melatih lagi, demikian halnya dengan (mantan manajer Chelsea) Antonio Conte. Para manajer ini adalah simbol sepak bola,'' kata Claudio Ranieri seperti dikutip dari FourFourTwo.
''Mereka merebut gelar juara di setiap liga. Tentu menyenangkan bagi semua orang melihat mereka kembali melatih,'' tuturnya menambahkan.
Nama Jose Mourinho memang belum habis di dunia sepak bola. Selepas dilepas Setan Merah, pelatih 55 tahun itu dikabarkan diminati berbagai klub Eropa seperti Paris Saint-Germain, Real Madrid, hingga Inter Milan. Timnas Portugal pun dirumorkan juga berminat. Namun, Mourinho tampaknya enggan buru-buru menentukan pilihan karena ingin bersantai lebih dulu.
Baca Juga: Janji Manis Ole Gunnar Solskjaer untuk Manchester United
Sementara itu, diberhentikan Manchester United membuat pelatih asal Portugal itu kini menjadi pengangguran yang kaya raya. Pasalnya, ia menerima pesangon yang cukup besar, yakni sekitar 24 juta pound sterling atau sekitar Rp439,6 miliar.