chatwithamelia.xyz - Kasus pelemparan botol bir oleh suporter Manchester United ke arah Angel Di Maria berbuntut panjang. Pasalnya, pihak Setan Merah kemungkinan bakal menghadapi penyelidikan dari UEFA atas ulah konyol tersebut.
Seperti diketahui, Angel Di Maria menjadi salah satu pemain yang mendapat sorotan pada laga itu. Penampilan apiknya mampu membuat tim tuan rumah kocar-kacir hingga akhirnya kalah dengan skor 2-0 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford Stadium, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB.
Usai pertandingan, sang juru taktik Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, memuji habis-habisan atas performa yang ditunjukkan Angel Di Maria. Tuchel menyebut bahwa pemain 30 tahun itu merupakan aktor kemenangan timnya berkat torehan dua assist.
Baca Juga: Masih Terjerat Kasus Hukum, Persija Terancam Tanpa Simic di Piala Presiden
Namun sayang, pertandingan sebesar itu menyisakan insiden yang tak mengenakkan bagi Angel Di Maria. Ia diejek setiap kali memainkan bola, hingga dilempar beberapa macam benda termasuk botol bir oleh suporter Manchester United.
Seolah mendapat kesempatan untuk membalas ejekan tersebut. Angel Di Maria justru menumpahkan emosinya dengan aksi yang tak terduga, yaitu mengambil botol dan pura-pura meminumnya.
Tapi intimidasi dari pihak tuan rumah tak berhenti, sehingga Angel Di Maria pun naik pitam. Puncaknya saat eks pemain Manchester United itu berhasil membuat assist untuk gol pertama, umpannya dari sepakan pojok berhasil dituntaskan oleh Presnel Kimpempe menjadi gol pada menit ke-53.
Baca Juga: Gelandang PSG Senang Paul Pogba Absen di Leg Kedua
Setelah gol tersebut, Angel Di Maria membalikkan badan ke arah suporter Setan Merah sembari mengumpat dengan kata-kata kotor. Melansir Goal, winger asal Argentina itu meneriakkan kata-kata 'f*ck off!' beberapa kali.
Selain mengancam pihak Manchester United, UEFA juga mengawasi aksi yang dilakukan para suporter PSG di tribune tandang. Menurut laporan, pendukung tim tamu juga terancam dakwaan karena berusaha menghidupkan kembang api, memicu kericuhan, dan perusakan pada 800 kursi stadion Old Trafford.
Baca Juga: Bintang Ajax: VAR Hanya Untungkan Tim Besar
Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA pun akan menangani kasus tersebut pada 28 Februari mendatang. Sementara Angel Di Maria sendiri kemungkinan lolos dari sanksi disiplin UEFA atas tudingan provokasi saat melakukan selebrasi gol pertama PSG.
Angel Di Maria sebelumnya pernah bergabung Manchester united pada periode 2014-2015. Kala itu ia didatangkan dari Real Madrid setelah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun senilai 59,7 juta pounds (sekitar Rp 1,15 triliun).
Baca Juga: Diincar Manchester United, Barcelona Bantah Akan Jual Coutinho