chatwithamelia.xyz - Inter Milan membutuhkan perjuangan yang berat untuk bisa mengalahkan klub asal Austria, Rapid Vienna, pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa musim 2018/2019 di Allianz Stadium, Jumat (15/2/2019) dini hari WIB. Faktor lapangan pun turut menjadi sorotan.
Inter Milan memang tampil dominan ketika menghadapi Rapid Vienna. Bahkan, penguasaan bola skuat Nerazzurri tercatat mencapai 86 persen dan berhasil melesatkan 13 tembakan percobaan ke gawang.
Namun, nyatanya pasukan Biru-Hitam hanya mampu meraih kemenangan tipis satu gol tanpa balas. Terlebih gol kemenangan itu lahir dari titik putih yang sukses dieksekusi oleh Lautaro Martinez pada menit ke-39.
Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap Babak 32 Besar Liga Europa Mulai Dini Hari Nanti
Terkait performa tersebut, pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengaku tidak mudah mengalahkan Rapid Vienna. Apalagi kondisi lapangan tim dari Austria itu dianggap kurang bersahabat di kaki para pemain Nerazzurri.
"Hasil dan performa itu sama pentingnya. Kami bisa saja tampil lebih baik, tapi kami menghadapi tim yang bermain dengan rapi dan kuat dalam serangan balik," kata Spalletti kepada Sky Sport Italia.
"Saya melihat lapangannya agak lengket dan melelahkan bermain di atasnya, setidaknya itu yang diceritakan para pemain. Itu memengaruhi permainan umpan kami, tapi kami tetap tampil baik," lanjutnya.
Baca Juga: Sosok di Balik Kejayaan Manchester United, Eric Harrison Wafat
Lebih lanjut, kemenangan 1-0 tidak membuat Luciano Spalletti berbesar hati. Ia menegaskan tetap akan menaruh fokus yang lebih kepada Rapid Vienna pada leg kedua meski bermain di hadapan publik sendiri.
"Kami selalu terlihat berada dalam masalah ketika menghadapi laga yang di atas kertas mudah. Jadi kami harus waspada untuk leg kedua. Tak ada yang akan berubah untuk Rapid Vienna, mereka masih akan mencoba untuk bermain dengan serangan balik," tutup mantan arsitek AS Roma tersebut.
Baca Juga: Ketemu Mantan Klub di Piala Indonesia, Lopicic Sesumbar Persib Bisa Menang