chatwithamelia.xyz - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, resmi mendapat dakwaan dari UEFA atas selebrasi tidak senonoh yang dilakukannya ketika mengalahkan Juventus pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 di Wanda Metropolitan, Kamis (21/2/2019) dini hari tadi.
Seperti diketahui, Simeone tertangkap kamera melakukan selebrasi yang tak senonoh. Ia tampak berbarik ke arah suporter fans sambil memegang selangkangannya setelah Jose Maria Gimene mencetak gol pertama untuk Atletico Madrid.
Dilansir dari Calciomercato, Selasa (26/2/2019), selebrasi Simeone itu melanggar pasal 12 ayat 2 tentang prinsip perilaku etis, kesetiaan, integritas, dan perilaku mencolok. Oleh karena itu, ia terancam tidak bisa mendampingi Atletico Madrid pada pertandingan berikutnya di Liga Champions.
Baca Juga: Massimiliano Allegri Segera Hengkang dari Juventus
Namun, Simeone tidak sendirian. Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, juga sedang berada dalam penyelidikan UEFA. Pelatih 51 tahun itu diklaim mengambil terlalu banyak waktu saat istirahat babak pertama, sehingga Cristiano Ronaldo dan kolega terlambat masuk lapangan untuk memulai babak kedua.
Andai Allegri terbukti melakukan kesalahan, maka pelatih kelahiran Livorno itu kemungkinan besar juga mendapat hukuman larangan menemani Juventus pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2018/2019.
Tanpa kehadiran Allegri, Juventus tentu saja akan dirugikan, mengingat mereka juga sedang posisi tertinggal dari Atletico Madrid. Pada pertemuan pertama, skuat Kota Turin dipermalukan 0-2 lewat gol Jose Gimenez dan Diego Godin.
Baca Juga: Jose Mourinho Sebut Eden Hazard Layak Bermain Untuk Real Madrid
Pertandingan leg kedua antara Juventus versus Atletico Madrid bakal dihelat di Stadion Allianz, Rabu (13/3/2019). Tim tuan rumah wajib meraih kemenangan dengan selisih tiga gol untuk melaju ke babak selanjutnya.