chatwithamelia.xyz - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, sudah memikirkan strategi untuk menghadapi Manchester United pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 di Parc Des Princes, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB. Salah satunya adalah mengantisipasi serangan balik.
Menurut Tuchel, Manchester United kemungkinan besar akan menggunakan formasi 4-4-2. Maka dari itu, ia akan berusaha mengantisipasi agar anak asuhnya tidak terperangkap permainan Setan Merah. Apalagi, mereka diprediksi bakal mengandalkan serangan balik cepat.
"Manchester suka bermain 4-4-2 saat tampil tandang. Kami perlu menemukan jalan. Kami ingin mengatur tempo dan mengontrol pertandingan di separuh daerah lawan dan menghentikan serangan balik mereka dengan high pressing. Dua penyerang mereka sangat cepat, sangat kuat," kata Tuchel di laman resmi UEFA, Rabu (6/3/2019).
Baca Juga: Pemain Madura United Ini Mengaku Terkejut Ketika Dipanggil Timnas Indonesia
Di sisi lain, pelatih asal Jerman itu mewaspadai kekuatan magis dari Ole Gunnar Solskjaer. Ia menilai kehadiran sosok pelatih asal Norwegia itu berhasil membangkitkan kekuatan dari para pemain Setan Merah.
"Dia (Solskjaer) menunjukkan berkali-kali bahwa dia sangat penting bagi tim. Dalam setengah jam, 10 menit, apa pun itu, dia akan selalu menunjukkan semangat yang akan saya katakan mendefinisikan United. Orang-orang ini siap untuk semuanya. Mereka memiliki catatan yang sangat kuat di bawah Solskjaer," tuturnya menambahkan.
PSG sendiri memiliki keuntungan besar untuk melewati hadangan Manchester United. Selain sudah unggul dua gol pada pertemuan pertama, Les Parisiens juga diuntungkan bermain di hadapan pendukungnya sendiri. Kondisi ini diprediksi akan memudahkan PSG melaju ke babak delapan besar Liga Champions 2018/2019.
Baca Juga: Dapat Izin dari Klubnya, Ezra Walian Dipastikan Gabung TC Timnas U-22