chatwithamelia.xyz - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, berharap tidak buru-buru bersua dengan mantan tim asuhannya, Napoli di pentas Liga Europa 2018/2019. Kalau bisa, ia ingin bertemu klub asal Italia pada pertandingan final.
Chelsea dan Napoli sama-sama lolos ke babak delapan besar Liga Europa. Chelsea melaju ke fase berikutnya setelah menang lima gol tanpa balas pada leg kedua di kandang Dynamo Kiev, Jumat (15/3/2019) dinihari WIB. Mereka pun lolos dengan agregat 8-0.
Sementara Napoli, walau baru saja menelan kekalahan 1-3 atas Red Bull Salzburg pada leg kedua, Jumat (15/3/2019) dinihari WIB, tetap mampu melaju ke babak selanjutnya. Mereka lolos dengan agregat 4-3 karena berhasil menang tiga gol tanpa balas pada pertemuan pertama.
Baca Juga: Bungkam Bali United 1-4, Bhayangkara FC Lolos Sebagai Juara Grup B
Drawing babak delapan besar Liga Europa sendiri akan dilaksanakan di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat (15/3/2019) malam WIB. Ada kemungkinan bahwa Chelsea akan bersua Napoli. Namun, Maurizio Sarri enggan buru-buru bersua Napoli. Ia ingin melawan anak asuhnya di laga final saja.
"Saya lebih suka bertemu mereka di final. Pertama-tama karena itu artinya kami bisa lolos ke final dan saya senang. Kedua, itu artinya Naples akan bermain di final dan saya bahagia," ujar Sarri seperti dikutip FourFourTwo.
"Anda tahu hubungan saya begitu baik dengan kota dan juga orang-orang di sana. Jadi bagi saya, akan sangat sulit menghadapi mereka di Naples," imbuhnya.
Baca Juga: Hajar Mitra Kukar Dua Gol Tanpa Balas, Semen Padang Tetap Tersingkir
Harapan Maurizio Sarri tersebut terbilang wajar. Maklum, pelatih asal Italia memiliki kenangan manis bersama Napoli ketika mengantarkan finis sebagai runner-up Serie A sebanyak dua kali. Bersama tim itu pula, nama Sarri melambung naik dan kini bisa berada di Chelsea.