chatwithamelia.xyz - Legenda hidup Manchester United, Paul Scholes akhirnya mengakhiri karier kepelatihannya bersama klub League Two Inggris, Oldham Athletic. Padahal, ia baru menjabat sebagai pelatih selama satu bulan.
Seperti dikonfirmasi laman resmi Oldham yang dilansir Sky Sports, Scholes resmi memutuskan mundur dari kursi manajerial Oldham Athletic, Jumat (15/3/2019).
Sebagai informasi, Scholes ditunjuk menjadi manajer Oldham pada 11 Februari 2019 lalu, dengan kontrak satu setengah musim. Sekaligus merupakan karier manajerial pertama pria Inggris berusia 44 tahun tersebut.
Baca Juga: Tampil Apik Lawan PSS Sleman, Kiper Persija Jakarta Ini Beberkan Rahasianya
Bersama Oldham, Scholes sejatinya melakoni start ciamik, sebagaimana dia membawa timnya menang telak 4-1 atas Yeovil Town dalam laga League Two, hanya dua hari setelah pengangkatannya. Namun, Scholes rupanya cuma bagus pada kesan pertamanya.
Setelah laga kontra Yeovil itu, mantan gelandang andalan Man United dan Timnas Inggris tersebut gagal membawa Oldham menang. Oldham hanya meraih tiga hasil imbang dan tiga kali kalah. Kekalahan teranyar Scholes terjadi saat Oldham takluk 0-2 dari Lincoln awal pekan ini.
Scholes pun total hanya menangani Oldham di tujuh pertandingan. Well, bertanggung jawab atas performa buruk Oldham, Scholes pun mengajukan pengunduran dirinya.
Baca Juga: Diserang Aksi Terorisme, Federasi Sepak Bola Selandia Baru Hentikan Laga
"Dengan rasa menyesal, saya umumkan pengunduran diri dari klub," buka Scholes, yang merupakan fan Oldham sejak masa kanak-kanak.
"Saya berharap awalnya bisa menyelesaikan kontrak 18 bulan sebagai manajer di klub yang selalu saya dukung sepanjang hidup saya. Fans, pemain, keluarga, dan teman-teman saya tahu betapa bangga serta senangnya saya melatih klub ini," jelasnya.
"Sayangnya selama periode singkat kepelatihan ini, saya tidak bisa bekerja dengan maksimal seperti harapan saya saat mengambil pekerjaan ini," tutur Scholes.
Baca Juga: Moncer Bersama Bhayangkara FC, Ilham Udin Ingin Balik ke Timnas
"Saya mendoakan yang terbaik untuk fans, pemain, dan staf di sisa musim ini dan saya akan terus mengikuti klub ini sebagai fan," tukas pria yang dijuluki The Ginger Prince saat masih bermain dulu.