chatwithamelia.xyz - Gelandang andalan Barcelona, Sergio Busquets, turut buka suara atas tersingkirnya Juventus dari Liga Champions 2018/2019. Uniknya, alih-alih terkejut, ia justru mengaku kegagalan Bianconeri sebagai hal yang wajar.
Juventus adalah kandidat juara Liga Champions musim ini. Terlebih sejak klub Kota Turin itu berhasil mendatangkan Cristiano Ronaldo yang tiga musim terakhir berhasil menjadi juara bersama Real Madrid.
Namun kenyataannya, Juventus justru tersingkir dari wakil Belanda, Ajax Amsterdam pada babak perempatfinal. Sempat bermain imbang 1-1 pada leg pertama, secara mengejutkan anak asuh Massimiliano Allegri tumbang 1-2 pada leg kedua di Allianz Stadium.
Baca Juga: Ganda Nomor Satu Dunia Asal Indonesia Ini Bidik Dua Target Besar Tahun Ini
Busquet menerangkan kekalahan Juventus bukan fenomena yang aneh. Sebab, Ajax memang menunjukkan performa yang gemilang di Liga Champions musim ini. Ia pun menganggap Frenkie de Jong dan kolega layak untuk merebut tiket ke semifinal.
"Juventus dinilai favorit (mengalahkan Ajax), tapi itu bukan kejutan (Juventer tersingkir). Ajax adalah tim yang spektakuler. Mereka menunjukkan kekuatan mereka dan jika mereka berada di semi-final, itu karena mereka pantas mendapatkannya," kata Busquets, dikutip dari Goal.com, Jumat (19/4/2019).
Lebih lanjut, gelandang Timnas Spanyol itu turut mensyukuri keberhasilan timnya kembali melangkah ke semifinal Liga Champions setelah absen selama tiga edisi terakhir. Ia bertekad menjaga fokus agar bisa meraih hasil lebih baik lagi.
Baca Juga: Pelatih Manny Pacquiao Minta Petinju Kelas Berat Ini Dihukum Seumur Hidup
"Sekarang, kami merasa bahagia bisa merasakan kembali ke semifinal. Namun, kami harus mempertahankan performa dan kerja keras," tuturnya menambahkan.
Pada babak semifinal Liga Champions, Barcelona akan menghadapi Liverpool, sementara Ajax akan melawan Tottenham Hotspurs. Barcelona dan Ajax berpeluang saling bersua andai sama-sama mampu melaju ke partai puncak.
Baca Juga: Ini Alasan Persija Kesampingkan Lawannya Bali United di Piala Indonesia