chatwithamelia.xyz - Manajer Arsenal, Unai Emery, tidak ingin cepat puas usai melangkah ke final Liga Europa 2018/2019 dengan mulus. Ia mengimbau timnya untuk tidak jemawa dan tetap menjaga fokus untuk pertandingan puncak nanti.
Arsenal sukses meraih kemenangan 4-2 atas Valencia pada leg kedua semifinal Liga Europa 2018/2019 di Mestalla, Jumat (10/5/2019) dini hari WIB. Kemenangan itu membuat Mesut Ozil cs melaju ke final Liga Europa musim ini dengan agregat 7-3, karena pada leg pertama skuat Meriam London menang 3-1.
Unai Emery merasa senang atas kemenanan atas Valencia, tetapi ia tidak melihat keberhasilan itu sebagai sebuah kesuksesan. Meski demikian, ia tetap mengapresiasi seluruh kerja keras anak asuhnya yang telah dicurahkan hingga sampai ke tahap ini.
Baca Juga: Kalah 0-2 Saat Laga Uji Coba, Seto Nurdiyantoro Dihujani Kritik Pedas Fans
"Ini belum selesai, belum ada kesuksesan apa pun, kami harus bermain di final terlebih dahulu. Kami senang tetapi kami tahu bahwa jadi juara tetap sangat sulit," tegas Emery kepada Sky Sports.
"Kami boleh bangga pada pemain-pemain kami, pada kerja keras mereka, pada suporter yang bersama kami. Hari ini kami membuktikan karakter kami. Kami punya momen apik dalam sepertiga lini serang. Hari ini kami menunjukkan kami bisa melakukan itu," lanjutnya.
Trofi juara Liga Europa adalah harapan satu-satunya Arsenal untuk bisa bermain di Liga Champions musim depan. Sebab, mereka hampir mustahil finis di posisi empat besar Liga Primer Inggris 2018/2019. Untuk itu, Unai Emery tak ingin menyia-nyiakan kesempatan.
Baca Juga: CEO Baru PSS Sleman akan Segera Ditentukan setelah RUPS
"Kami telah bermain buruk di Premier League dalam beberapa bulan terakhir, dan sekarang kami harus memanfaatkan kesempatan ini. Kami ingin bermain di Liga Champions musim depan dan kami menginginkan trofi ini," tutupnya.
Unai Emery sendiri memiliki pengalaman yang manis di ajang Liga Europa. Ia tercatat pernah tiga kali berturut-turut menjadi juara klub kasta kedua antara klub di Eropa itu ketika menangani Sevilla pada 2013/2014, 2014/2015, dan 2015/2016.
Baca Juga: Tergabung dalam Grup K, Pelatih Timnas U-19 Waspadai Kekuatan Tim Lawan