chatwithamelia.xyz - Cedera dan kegagalan Liverpool di final Liga Champions musim lalu tampaknya masih membayangi Mohamed Salah. Oleh sebab itu, ia berdoa bisa bermain penuh pada partai puncak Liga Champions 2019 di Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (1/6/2019).
Kala itu, Liverpool harus takluk atas Real Madrid dengan skor 3-1. Tak hanya kalah, Mohamed Salah yang diandalkan saat itu juga tak berdaya setelah harus menepi lebih awal lantaran mengalami cedera dislokasi bahu. Cedera itu didapat Salah setelah bergumul dengan bek Los Blancos, Sergio Ramos.
Seperti dilansir dari Fourfourtwo, Rabu (29/5/2019), Salah yang masih trauma dengan kisah pilunya di musim lalu sangat berharap tidak lagi mengalami cedera yang sama dan bisa bermain penuh saat melawan Tottenham Hotspur pada laga puncak Liga Champions akhir pekan nanti.
Baca Juga: Enam Pemain Absen di TC Perdana Timnas Indonesia U-23
"Saya sangat bahagia mendapat kesempatan lagi bermain di final (Liga Champions). Saya berdoa saya bisa bermain penuh kali ini. Saya sangat antusias untuk itu dan bisa memenangkan kompetisi ini," kata dia.
"Tentu saja ini final kedua kalinya yang kami dapatkan. Kami kehilangan pada final pertama. Namun kami merasa lebih baik kali ini karena memiliki pengalaman sebelumnya," ungkap pemain 26 tahun itu.
Mohamed Salah pun tak ingin menganggap remeh Tottenham Hotspur. Apalagi, menurutnya banyak hal tak terduga yang bisa terjadi di final nanti.
Baca Juga: Lima Musim Vakum, Klub Ezra Walian Berhasil Promosi ke Eredivisie Belanda
"Saya pikir ini akan sulit, dalam final tak ada lawan yang mudah, dan bisa terjadi hal yang tak terduga. Seperti Ajax yang telah menumbangkan Real Madrid dan Juventus," pungkasnya.
Terkini, mantan pemain AS Roma ini dikabarkan dalam kondisi prima. Setelah sempat tak dimainkan pada semifinal Liga Champions melawan Barcelona karena cedera, Salah yang sudah pulih diprediksi bakal turun sebagai starter di partai puncak nanti.
Baca Juga: Viral, Aksi Polisi Meringkus Fans Berkostum 'Mkhitaryan' Dikecam Warganet