chatwithamelia.xyz - Jelang menghadapi final Liga Champions 2018/2019, pelatih Jurgen Klopp dapat wejangan dari salah satu legenda hidup The Reds, Steven Gerrard. Ia menyarankan agar Jordan Henderson bisa dimainkan jadi starter.
Bukan tanpa alasan, Gerrard menilai Henderson memiliki beberapa hal yang layak untuk dimainkan sejak menit awal. Beberapa di antaranya ialah sikap yang tidak egois, selalu bekerja keras, dan memiliki permainan yang konsisten.
"100 persen. Jordan Henderson harus menjadi starter pada laga nanti," ujar Gerrard kepada BBC Radio 5 Live.
Baca Juga: Keren! Begini Aksi Ani Yudhoyono Main Sepak Bola Pakai Sepatu Hak Tinggi
"Saya selalu menjadi fans Jordan Henderson. Saya percaya dia bukan pemain egosi. Orang tidak banyak tahu bahwa dia selalu bekerja keras untuk tim. Saya tahu dia di dalam dan luar lapangan. Dia selalu mendahulukan kepentingan orang lain, memang begitu sikapnya," lanjutnya.
"Saya rasa dia sangat pantas untuk memenangi setiap laga yang dimainkan. Sejak bermain lebih ke depan, dia memegang tanggung jawab lebih besar dan menjadi salah satu pemain Liverpool paling konsisten," imbuh Gerrard.
Lebih lanjut, Gerrard juga menilai Henderson memiliki umpan diagonal serta umpan silang yang mematikan untuk daerah pertahanan lawan. Ia akan menjadi leader yang pas untuk memimpin pasukan Liverpool 'berperang' mengahadapi Tottenham Hotspur di laga final.
Baca Juga: Ini Momen Indah Saat Ani Yudhoyono Foto Bersama Cristiano Ronaldo
"Dia sangat mampu melepaskan umpan di daerah sepertiga lapangan akhir atau melepaskan crossing serta mampu mencetak gol dari kotak penalti, berlari ke kotak penalti untuk membuat assist," kata Gerrard.
"Jordan akan banyak melakukan pekerjaan kotor di lapangan nanti dan menutup semua posisi serta mengatur permainan. Saya rasa dia sudah lebih dewasa serta bertanggun jawab lebih di lapangan," tutup pelatih Rangers itu.
Peluang Henderson untuk tampil di final Liga Champions memang belum bisa terjamin. Kendati dirinya seorang kapten tim, nyatanya pemain yang akrab disapa Hendo itu baru tampil sebanyak 28 kali sebagai starter dari 42 penampilan. Ia kerap berotasi dengan Fabinho, James Milner, Naby Keita, hingga Georginio Wijnaldum.
Baca Juga: Preview Liverpool vs Tottenham Hotspur di Final Liga Champions,