chatwithamelia.xyz - Jose Mourinho masuk kandidat manajer baru Newcastle untuk mengarungi musim 2019/2020. Sayangnya, keinginan tersebut bertepuk sebelah tangan.
Newcastle telah pisah jalan dengan manajer Rafael Benitez setelah kontraknya habis pada 30 Juni 2019. Mantan arsitek Liverpool itu menolak tawaran perpanjangan kontrak yang diajukan oleh manajemen The Magpies.
Sebagai gantinya, Newcastle dikabarkan ingin mendatangkan Jose Mourinho. Seperti diketahui, pelatih yang telah bergelimang trofi itu sedang menganggur usai dipecat Manchester United pada Desember 2018.
Baca Juga: Ini Cara Kalezic Agar PSM Makassar Bisa Kalahkan Becamex di Piala AFC 2019
Namun, Jose Mourinho telah memastikan tidak ingin melatih Newscastle, terkecuali jika tim itu memiliki rencana dan sokongan dana kuat untuk berprestasi. Sebab, pelatih asal Portugal itu hanya bersedia melatih tim yang memiliki target juara.
"Satu-satunya yang saya tahu adalah apa yang tidak saya inginkan. Saya punya kecenderungan harus bermain untuk menjadi pemenang. Lalu, jika saya tidak bisa menang, maka itu masalah saya, para pemain dan direksi klub. Namun, saya membutuhkan proyek yang membuat saya merasakan bermain untuk menjadi pemenang," ujar Mourinho, dikutip dari Mirror.
"Jika seseorang memberi saya kontrak 10 tahun yang luar biasa, tetapi target tim adalah untuk tetap berada di papan tengah dan jika Anda finis di posisi ketujuh, kedelapan atau kesembilan, itu adalah sempurna. Maka kontrak ini bukan untuk saya," lanjutnya.
Baca Juga: Bertandang ke Lampung, Jafri Sastra Incar Tiga Poin
"Ini adalah karakter saya. Jabatan saya selanjutnya haruslah untuk bersaing menjadi pemenang," tegas mantan pelatih Inter Milan, Real Madrid, dan Chelsea itu.
Newcastle sendiri dikabarkan bakal diakuisisi oleh pengusaha sekaligus anggota kerajaan Uni Emirat Arab (UEA), Khalid bin Zayed Al Nahyan. Namun, hingga saat ini, belum ada kabar resmi terkait pemindahan hak milik tersebut.