chatwithamelia.xyz - Isu kembalinya Neymar ke Barcelona ternyata mendapat tentangan dari Presiden La Liga, Javier Tebas. Menurutnya, Neymar yang sekarang bukan lagi sosok yang patut dibanggakan oleh publik Spanyol.
Seperti diketahui, Neymar sempat berseragam Barcelona selama empat musim ketika didatangkan dari Santos pada 2013 silam. Sejak saat itu, pemain asal Brasil tersebut menjelma jadi bintang baru sepak bola Negeri Matador.
Namun, saat kariernya tengah meroket, Neymar justru memutuskan pergi dari Camp Nou pada 2017. Pesepak bola 27 tahun itu menerima pinangan Paris Saint-Germain dengan dalih tak ingin jadi nomor dua di bawah Lionel Messi.
Baca Juga: Tak Kunjung Raih Kemenangan, Persipura Resmi Pecat Luciano Leandro
Bahkan, kepergian Neymar ke raksasa Prancis itu sanggup memecahkan rekor transfer dunia. PSG di tangan saudagar kaya asal Qatar sanggup menebus Neymar dengan mahar mencapai 222 juta euro atau setara Rp 3,5 triliun.
Alih-alih meraih sukses di PSG, Neymar justru saat ini kerap tersandung masalah yang cukup kontroversial. Menurut Javier Tebas, sikap pria kelahiran Sao Paolo itu tak patut jadi contoh, baik di dalam maupun di luar lapangan.
''Saya lebih memilih Neymar tidak kembali ke La Liga karena dia bukan contoh yang baik. Dia bisa kembali lagi jika bersikap lebih baik,'' ungkap Javier Tebas, seperti dilansir dari Marca.
Baca Juga: Ini Sosok yang Membuat Pep Guardiola Bertahan di Inggris
''Dia bisa jadi pemain hebat, tapi sikap juga sangat penting dalam hal nilai-nilai yang coba kami terapkan,'' sambungnya.
''Kami harus selalu membawa pemain-pemain hebat ke LaLiga, tapi soal Neymar, sikap ini tidak bagus untuk kompetisi karena pada akhirnya beritanya akan lebih ke soal apakah si pemain sudah melakukan ini atau itu,'' tandas Javier Tebas, yang menjabat jadi Presiden La Liga sejak 26 April 2013 itu.
Baca Juga: Thiago Silva: Messi Pemain Terbaik Dunia, Kami Harus Waspada