Antar Amerika Juara Piala Dunia wanita, Rapinoe Borong Dua Gelar Bergengsi

chatwithamelia.xyz - Tundukkan Belanda 0-2, Timnas Wanita Amerika Serikat (AS) berhasil keluar sebagai kampiun turnamen Piala Dunia Wanita 2019, pada laga final di Groupama Stadium, Prancis, Minggu (7/7/2019) malam WIB.

AS pun kian mengukuhkan superioritas mereka di kancah sepakbola wanita.

Selain sukses mempertahankan gelar juara dunia, USWNT --julukan Timnas Wanita AS-- kini telah mengoleksi empat titel Piala Dunia Wanita (1991, 1999, 2015, 2019), dan menjadi negara dengan raihan gelar terbanyak.

Baca Juga: Setelah 12 Tahun, Brasil Akhirnya Juara Copa America 2019

Pada laga tadi malam, gol penalti dari Megan Rapinoe di menit 61 dan gol individual cantik dari Rose Lavelle (69') memastikan kemenangan AS 2-0 atas Belanda.

Kesuksesan AS di Piala Dunia Wanita tahun ini sendiri jelas tak lepas dari kegemilangan sosok Megan Rapinoe. Penyerang veteran berusia 34 tahun itu pun menyabet dua gelar individual bergengsi usai membawa AS jadi kampiun.

Rapinoe meraih en Boot sebagai top skor turnamen, serta en Ball sebagai pemain terbaik turnamen.

Baca Juga: Sembuh dari Diare, Marquinhos Siap Perkuat Brasil di Final Copa America

Rapinoe mengakhiri turnamen dengan koleksi enam gol plus tiga assist. Catatannya tersebut sama dengan sang rekan setim yang juga penyerang andalan AS lainnya, yakni Alex Morgan.

Meski demikian, Rapinoe berhak membawa pulang penghargaan en Boot karena mencatatkan menit per gol lebih baik (428 berbading 490).

Selain itu, Rapinoe juga keluar sebagai pemain terbaik turnamen dan berhak menerima penghargaan en Ball. Kapten klub Reign FC itu mengalahkan pemain andalan Inggris, Lucy Bronze, yang harus puas hanya meraih Silver Ball.

Baca Juga: Taklukkan Madura United, PSM Tantang Persija di Final Piala Indonesia

Sementara itu, gelar Pemain Muda Terbaik diraih pemain Jerman yang baru berusia 20 tahun, Guilia Gwinn. Sedangkan gelar Kiper Terbaik jadi milik kiper andalan Belanda, Sari van Veenendaal, setelah secara fenomenal melakukan delapan penyelamatan di laga final tadi malam, meski pada akhirnya timnya kalah 0-2.