chatwithamelia.xyz - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, baru-baru ini mendapat perlakukan rasial dari salah seorang pria asal Inggris. Ia pun diduga adalah seorang suporter Everton.
Melansir dari Mirror, pria ini bernama Gary Hyland, berusia 32 tahun dari Waterloo, Merseyside. Pria tersebut melakukan tindakan rasial lewat cuitannya di Twitter.
Kabar terbaru, pria itu sudah ditahan dan diinterogasi oleh pihak kopolisian pada pukul 9.30 pagi, Kamis (8/8/2019) kemarin. Selain melakukan tindak rasialisme, ia juga dituntut dengan pelanggaran ketertiban umum.
Baca Juga: Pecundangi Vietnam Lewat Adu Penalti, Indonesia Juara Tiga Piala AFF U-15
''Kejahatan rasial dalam bentuk apapun tidak akan ditoleransi. Mereka yang menggunakan internet untuk mengincar orang lain, dan melakukan pelanggaran kriminal semacam kejahatan rasial, perlu memahami bahwa mereka tidak di luar jangkauan hukum,'' kata juru bicara kepolisian Merseyside.
Tak tinggal diam, pihak dari Everton pun turut buka suara terkait tindakan rasial dari pria tersebut. Bahkan, mereka siap membantu polisi untuk mengusut kasus ini.
Aksi pria tersebut juga ikut mencoreng nama baik Everton. Sebab, kubu The Toffees baru saja menggalang dana sebesar 3 ribu pounds untuk memberi dukungan pada penyerang baru mereka, Moise Kean, yang juga sempat mengalami kasus serupa saat masih di Italia.
Baca Juga: Ngeri, Bayern Munchen Bungkam Tim Amatir Jerman 23-0
''Kami mengutuk dengan istilah paling keras segala bentuk rasialisme. Kami sudah membagikan materi yang dibutuhkan kepada otoritas yang sesuai dan sedang menyelidiki persoalan ini untuk mencari tahu apakah pengguna Twitter yang bersangkutan dikenali oleh klub,'' bunyi pernyataan dari pihak Everton.