chatwithamelia.xyz - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, turut buka suara terkait fenonema menarik yang terjadi di Stadion Parc des Princes, Senin (12/8/2019) dini hari WIB tadi.
Sebagai informasi, hujatan yang ditujukan para suporter untuk megabintang PSG, Neymar menggema di kandang klub berjuluk Les Rogue et Bleu tersebut.
Momen tersebut pun seperti mengikis hype kemenangan besar 3-0 atas Nimes di Parc des Princes, pada laga pekan pembuka Ligue 1 Prancis 2019/2020 tersebut.
Baca Juga: Jengkel soal Rumor Neymar, Suporter PSG Hina dengan Nyanyian Kasar
Tuchel sendiri mengatakan bahwa ia bisa mengerti mengapa para pendukung PSG frustrasi dengan Neymar, yang sama sekali tak terlibat dalam laga kontra Nimes dini hari tadi.
Neymar sendiri bergabung dengan PSG dari Barcelona dengan memecahkan rekor transfer dunia pada Agustus 2017 dengan banderol 200 juta pounds.
Namun, semenjak bursa transfer musim panas tahun lalu dan juga di musim panas tahun ini, Neymar terus dikaitkan dengan comeback ke Barcelona ataupun hijrah ke Real Madrid.
Baca Juga: Griezmann Mengaku Puas usai Cetak Gol Perdana bagi Barcelona
Dalam beberapa pekan terakhir, rumor bahwa Neymar memang sudah bulat untuk cabut dari PSG kian menguat. Penyerang berusia 27 tahun itu pun diyakini tak segan-segan untuk bertindak indisipliner demi memuluskan kepergiannya dari Paris pada musim panas ini.
Neymar sendiri tetap menjadi spotlight pada laga dini hari tadi meski ia absen, dengan sejumlah suporter memajang spanduk bertuliskan "pergilah" dan mencibir nama bintang Timnas Brasil itu selama pertandingan.
"Ini situasi yang rumit, saya tidak tahu harus berkata apa, saya bingung," kata Thomas Tuchel kepada L'Equipe yang dilansir Sky Sports.
Baca Juga: Debut di Inter Milan, Lukaku Borong Empat Gol dalam Kemenangan 8-0
"Saya melihatnya di smartphone rekan saya karena saya tidak mendengarnya (nyanyian cibiran untuk Neymar) selama pertandingan," kilah eks pelatih Borussia Dortmund itu.
"Bisakah saya memahaminya? Ya dan tidak. Saya bisa maklum atas perasaan para suporter PSG, dengan kabar-kabar yang beredar liar di media sosial saat ini. Tapi, ia (Neymar) masih pemain kami, pemain saya dan saya melindungi semua pemain saya," imbuhnya.
"Ia ada di ruang ganti pemain. Saya bisa mengerti bahwa tidak semua orang menyukai apa yang ia katakan dan lakukan. Tapi sekali lagi, ia masih pemain PSG," tandas Tuchel.
Tanpa Neymar, PSG sendiri menggasak Nimes 3-0 di Parc des Princes berkat gol-gol dari Edinson Cavani, Kylian Mbappe dan Angel Di Maria.