chatwithamelia.xyz - Kesuksesan Cristiano Ronaldo saat ini tidak membuat dirinya lupa diri. Bintang asal Portugal itu ternyata masih ingat sosok-sosok yang membantu dirinya ketika susah, termasuk wanita yang bernama Edna.
Ronaldo merupakan pesepak bola yang tidak terlahir dari keluarga kaya raya. Sebelum memiliki karier yang cemerlang, ia juga pernah merasakan masa-masa yang sulit sebagai pesepak bola.
Bahkan, ketika masih menimba ilmu di akademi Sporting Lisbon, Ronaldo muda yang tinggal jauh dari keluarga hidup dengan serba kekurangan.
Baca Juga: Pemain Ini Samai Rekor Bomber Timnas Indonesia U-16 Dua Tahun Lalu
"Ketika saya masih anak-anak, sekitar 11-12 tahun, kami tidak memiliki uang. Kami tinggal bersama dengan pemain lain, pemain-pemain muda Sporting Lisbon," kata Ronaldo kepada ITV, dikutip dari ESPN.
"Saya hanya bersua keluarga saya di Madeira setiap tiga bulan sekali. Masa-masa itu sangat berat karena saya harus tanpa keluarga," imbuhnya.
Keadaan itu tidak jarang membuat Ronaldo kelaparan, terutama ketika malam hari. Namun, dalam masa-masa susah itu, Ronaldo terbantu oleh uluran tangan seorang wanita bernama Edna yang kerap memberikan burger.
Baca Juga: Pesta Gol ke Gawang Mariana Utara, Bima Sakti Soroti Ini dari Timnas U-16
"Saat tengah malam, sekitar 10.30 atau 11.00, kami sedikit lapar. Jadi, kami ke McDonald's di dekat stadion tempat kami tinggal. Kami selalu menuju pintu belakang, lalu mengetuk pintu dan berkata: hei, apakah ada burger tersisa?" ujar Ronaldo.
Ronaldo sampai saat ini masih ingat betul bantuan-bantuan dari Edna. Namun, ia sampai sekarang belum bersua dengan wanita tersebut. Bintang Juventus itu pun berharap bisa bertemu Edna lagi untuk membalas budi.
"Edna dan dua wanita lainnya sungguh luar biasa. Saya tak pernah bertemu dengan mereka lagi. Saya sudah bertanya dengan sejumlah orang di Portugal untuk mencoba mencari mereka, karena saya tak bisa menemukan mereka," ujar Ronaldo.
Baca Juga: Jelang Hadapi Mantan Tim, Teco: Saya Tahu Betul Kualitas Permainan Persija
"Mereka sudah menutup McDonald's tersebut. Namun, saya harap interview ini bisa membantu menemukan mereka. Saya akan sangat gembira karena saya ingin mengundang mereka ke Turin atau Lisbon, untuk datang ke rumah saya dan makan malam dengan saya," lanjutnya.
"Saya ingin menemukan mereka. Saya ingin membalas kebaikan itu karena saya sungguh menghargai momen tersebut. Saya tidak akan pernah bisa melupakannya," tegas penyerang 34 tahun tersebut.