chatwithamelia.xyz - Kapten Tottenham Hotspur, Hugo Lloris dilaporkan tidak perlu menjalani operasi akibat dislokasi siku saat kalah dari Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Primer Inggris pada Sabtu kemarin. Namun demikian, Hugo Lloris dipastikan bakal absen cukup lama.
Lloris sendiri mengalami cedera sesaat setelah mengamankan umpan silang dari pemain Brighton. Namun, ia kemudian terjatuh dengan posisi tangan di belakang, sehingga berujung cedera.
Pihak Tottenham lantas mengonfirmasi cedera Lloris keesokan harinya. Tetapi belum memberikan kepastian akan sampai kapan sang pemain bakal menepi.
Baca Juga: Man United Babak Belur, Arief Muhammad: Sudah Cabut dari Liga Inggris?
Dan kini, klub telah memastikan bahwa Lloris harus menepi setidaknya hingga akhir 2019 atau awal 2020. Kapten Timnas Prancis itu pun saat ini sedang menjalani proses pemulihan.
"Hugo Lloris telah menjalani pemeriksaan lebih lanjut pagi ini setelah mengalami dislokasi siku dalam pertandingan melawan Brighton pada Sabtu," demikian pernyataan resmi Tottenham, seperti dikutip dari Sky Sports.
"Pemeriksaan telah menunjukkan meski operasi tidak perlu dilakukan. Kapten klub kami telah mengalami cedera ligamen dan diperkirakan tidak akan kembali berlatih sebelum akhir 2019," lanjutnya.
Baca Juga: Van Persie pada Solskjaer: Dia Seperti Orang Bingung!
"Hugo (Lloris) saat ini menggunakan penyangga dan sekarang akan menjalani masa istirahat dan rehabilitasi di bawah pengawasan staf medis kami di Hotspur Way," tutup pernyataan tersebut.
Sebelum pengumuman dari Tottenham Hotspur, Didier Deschamps selaku pelatih Timnas Prancis, sudah mengeluarkan perkiraan yang sama soal cedera tersebut. Ia yakin Lloris akan absen dalam waktu yang cukup lama.
"Ia telah menjalani beberapa pemeriksaan. Sulit untuk mengatakan berapa lama ia akan absen, saya bukan spesialis medis," kata Deschamps dalam konferensi pers.
Baca Juga: Meski Dikandaskan Liverpool, Pelatih Leicester City Tetap Pede
"Sejauh kami (Prancis) prihatin, ia jelas tidak akan bersama kami untuk jeda internasional ini, atau yang berikutnya," pungkasnya.