chatwithamelia.xyz - Sempat santer dikaitkan dengan Manchester United, Mario Mandzukic akhirnya resmi meninggalkan Juventus untuk gabung dengan klub Qatar, Al Duhail. Hal ini dikonfirmasi kubu Al Duhail via laman resmi mereka, Rabu (25/12/2019).
Meski tak dibeberkan pihak klub, namun menurut laman Transfermarkt, Al Duhail harus mengeluarkan dana senilai 5,5 juta euro (sekira Rp 85,1 miliar) untuk bisa mendapatkan servis Mandzukic dari Juventus.
Dan seperti dilaporkan media-media setempat, Mandzukic menandatangani kontrak berdurasi 2,5 tahun dengan klub Qatar tersebut.
Baca Juga: Kalteng Putra Terancam Tak Bisa Ikut Liga 2 2020, Ini Sebabnya
Penyerang berusia 33 tahun tersebut tidak lagi bermain untuk Juventus sejak Mauricio Sarri mengambil alih kursi kepelatihan klub pada Juni 2019 lalu.
Al Duhail sendiri saat ini tengah memuncaki klasemen Liga Qatar 2019/2020 dan telah menghadirkan pula mantan rekan setim Mandzukic di Juventus, yakni bek sentral Mehdi Benatia dalam tim mereka.
Sebagai informasi, Al Duhail kini dilatih Rui Faria, mantan asisten pelatih Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United yang juga eks 'tangan kanan' Jose Mourinho.
Baca Juga: Meski sedang Terpuruk, Kiper Arsenal Ini Yakin Timnya Finis Empat Besar
Kembali ke Mandzukic, memperkuat Juventus sejak 2015, sang striker telah memenangkan empat gelar Liga Italia, tiga Piala Italia, satu Piala Super Italia, serta menjadi bagian dari tim yang kalah di final Liga Champions 2017.
Sebelumnya, Mandzukic juga pernah memperkuat sederet klub top Eropa. Sebut saja Dinamo Zagreb pada 2007-2010, VfL Wolfsburg (2010-2012), Bayern Munich (2012-2014), hingga Atletico Madrid (2014-2015).
Bersama Bayern, Mandzukic memenangkan dua gelar Liga Jerman serta titel Liga Champions pada 2013. Sementara di level internasional, Mandzukic mengoleksi 33 gol untuk Timnas Kroasia dari total 89 caps.
Baca Juga: Begini Tanggapan Bos Persija usai Gagal Pertahankan Gelar Liga 1