chatwithamelia.xyz - Barcelona tengah menjadi sorotan. Semuanya gara-gara pertikaian antara Lionel Messi dengan sang Direktur Olahraga, Eric Abidal.
Menurut laporan Omnisport, Messi dikabarkan siap angkat kaki dari Barcelona akibat perseteruan tersebut.
Bak menunggu durian runtuh, Manchester City pun siap menyambut. Mantan pelatih Messi di Barcelona, Pep Guardiola, siap bergerak cepat untuk memboyong mantan anak asuhnya tersebut.
Baca Juga: Eks Bek Termahal Dunia Ini Disarankan ke Psikolog, Ada Apa?
Manchester City bahkan siap melakukan barter dengan Barcelona untuk memboyong Messi, yang kontraknya saat ini bakal kadaluarsa di akhir musim 2020/2021.
City pun sudah menimbang hal itu dengan masak, mengingat Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu pernah berucap jika pemain kelahiran Argentina itu bebas untuk meninggalkan Camp Nou usai musim 2019/20.
Sebagaimana diketahui, perseteruan dipicu kritik keras Abidal kepada para pemain Barcelona.
Baca Juga: Luka Jovic Kesal Sendiri dengan Performanya Musim Ini, Ada Apa?
Abidal, yang pernah menjadi mantan rekan setim Messi selama enam tahun, mengindikasikan bahwa para pemain di tim tak bahagia dan tidak bekerja cukup keras di bawah mantan pelatih Ernesto Valverde.
"Banyak pemain tidak senang dan tidak bekerja banyak serta ada juga masalah dengan komunikasi internal," kata Abidal kepada surat kabar Spanyol, Sport.
"Hubungan antara pelatih dan ruang ganti selalu bagus, tetapi ada hal-hal yang bisa saya rasakan sebagai mantan pemain. Saya memberi tahu klub apa yang saya pikirkan dan kami harus membuat keputusan."
Baca Juga: Drama Kepa Arrizabalaga, dari Diputus hingga Bikin Performanya Anjlok
Pada Selasa (4/5/2020) lewat akun media sosialnya, Messi merespons komentar Abidal dan memintanya untuk menyebutkan nama pemain yang dianggap direktur asal Prancis itu tidak bekerja cukup keras.
"Jujur saya tidak suka melakukan hal semacam ini, tetapi saya rasa semua orang harus bertanggung jawab atas pekerjaan mereka dan bertanggung jawab atas keputusan mereka," kata Messi di akun Instagramnya.
"Para pemain (bertanggung jawab) atas apa yang terjadi di lapangan dan kami pihak pertama yang mengakui ketika kami tidak bagus."
"Kepala departemen olah raga juga memikul tanggung jawabnya dan di atas itu semua terhadap keputusan yang mereka buat."
Penulis: Syaiful Rachman