chatwithamelia.xyz - Jose Mourinho akhirnya buka suara soal insiden marah-marah Dele Alli saat Tottenham dibungkam RB Leipzig 0-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (20/2/2020) dini hari WIB. Menurutnya, sang gelandang ngamuk bukan karena diganti, tapi akibat performanya sendiri yang tak cukup bagus.
Alli sejatinya tampil sebagai starter pada laga tersebut. Namun ia hanya bermain hingga awal babak kedua setelah diganti Erik Lamela pada menit ke-64, bersamaan dengan Tanguy Ndombele diganti Gedson Fernandes.
Sontak Alli ngambek saat berjalan ke arah bangku cadangan. Pemain Timnas Inggris itu lantas membanting botol minum serta dilanjutkan melempar sepatu ke lantai.
Baca Juga: Tak Terima Diganti, Dele Alli Ngamuk Banting Botol Minum dan Sepatu
Tak hanya itu, raut muka Alli juga menunjukkan ekspresi kekecewaan. Hal terebut terlihat kala mengusap dahinya serta tertunduk lesu.
''Saya pikir dia marah dengan penampilannya sendiri, bukan karena saya (saat diganti),'' ujar Mourinho, dilansir dari Telegraph.
''Saya rasa dia tahu mengapa diganti. Kemudian penampilan kami menjadi lebih baik,'' tuturnya menambahkan.
Menurut catatan Opta, Alli memang hanya mampu membuat 28 sentuhan dan 16 kali operan sepanjang laga. Bahkan ia tak sekalipun berhasil melepaskan tendangan ke gawang RB Leipzig.
Baca Juga: Man City Bungkam West Ham, Berikut Klasemen Terbaru Liga Primer Inggris
Terlepas dari insiden tersebut, Tottenham dihadapkan pada tugas berat di leg kedua nanti jika ingin lolos ke babak perempatfinal. Anak asuh Jose Mourinho membutuhkan kemenangan paling tidak 2-0 untuk lolos.