chatwithamelia.xyz - Tindakan Moise Kean melanggar aturan lockdown akhirnya berbuntut panjang. Ia kini dipastikan kena sanksi dari Everton berupa pemangkasan gaji selama dua pekan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kean terciduk menggelar pesta saat Inggris menerapkan aturan lockdown sebab wabah virus corona. Ia bahkan turut mengundang dua wanita ke dalam apartemennya di Cheshire, Sabtu (23/4/2020).
Kean pun kepergok melakukan tindak senonoh pada dua wanita yang tak diketahui identitasnya tersebut. Videonya pun kini viral di media sosial.
Baca Juga: Manfaatkan Waktu Jeda Kompetisi, Markas Barito Putera Direnovasi
Melansir dari The Guardian, Everton kecewa berat pada tingkah Kean. Manajemen The Toffes akhirnya bakal melakukan pemotongan gaji selama dua pekan senilai 160 ribu pounds (Rp 3,08 miliar).
Selain menjatuhi denda, Everton juga mewajibkan Kean melakukan permintamaafan pada publik. Sebab ia telah membuat resah saat klub sedang menggencarkan mematuhi aturan pemerintah.
''Klub telah menyatakan kekecewaannya kepada pemain dan menjelaskan bahwa tindakan seperti itu sama sekali tidak dapat diterima,'' demikian bunyi pernyataan Everton.
Baca Juga: PSSI Tunggu hingga Akhir Mei untuk Putuskan Kelanjutan Liga 1 2020
''Everton secara teratur menekankan pentingnya mengikuti semua pedoman pemerintah. Termasuk aturan dan saran untuk di dalam dan di luar rumah, melalui serangkaian komunikasi resmi kepada semua anggota staf, termasuk para pemain,'' imbuhnya.
Moise Kean sendiri bukan satu-satunya pemain Liga Primer Inggris yang pernah melanggar aturan lockdown. Sebelumnya sudah ada Kyle Walker, Jack Grealish, hingga Moussa Sissoko.
Baca Juga: Gonzalo Higuain Nyaris Pensiun Dini Akibat Nyinyiran Netizen, Kenapa?